Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Olimpiade Paris 2024: Sejarah Baru Kesetaraan Gender dalam Dunia Olahraga
16 Juli 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pencapaian monumental ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang perjuangan kesetaraan gender di dunia olahraga. Olimpiade Paris 2024 akan menjadi penanda bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di pentas dunia.
Sejarah mencatat, pada Olimpiade 1900 di Paris, perempuan hanya mewakili 2,2 persen dari total peserta. Mayoritas berkompetisi dalam olahraga yang dianggap "feminin", seperti golf dan tenis. Bahkan, setelah Olimpiade Amsterdam 1928, perempuan dilarang mengikuti pertandingan atletik jangka panjang karena dianggap memiliki kelemahan fisik.
Namun, seiring waktu, perempuan terus menunjukkan kekuatan dan tekad mereka. Jumlah atlet perempuan di Olimpiade terus meningkat. Pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, perempuan mewakili 23 persen peserta.
Angka ini terus meningkat hingga mencapai 44 persen di Olimpiade London 2012 hingga gelaran tersebut dijuluki sebagai ‘Olimpiade Perempuan’ karena menjadi momen pertama saat setiap negara peserta memiliki atlet perempuan dalam tim mereka.
ADVERTISEMENT
Kesetaraan tersebut terus diupayakan sebab menurut UN Women, olahraga dapat meningkatkan kepemimpinan, kerja sama tim, kemandirian, dan kepercayaan diri pada perempuan. Untuk itu, Olimpiade Paris 2024 yang berhasil mencatatkan kesetaraan gender merupakan langkah besar dalam mewujudkan dunia yang lebih adil dan inklusif, Ladies.
Meski demikian, International Olympic Committee (IOC) sebagai penyelenggara Olimpiade menyadari bahwa upaya untuk mencapai kesetaraan gender di Olimpiade Paris 2024 tidak hanya sebatas jumlah atlet perempuan dan laki-laki yang sama banyaknya di lapangan.
IOC juga mengupayakan inisiatif lain yaitu agar jumlah perebutan medali dapat lebih seimbang secara gender. Untuk itu, dalam Olimpiade Paris 2024 kali ini, terdapat 152 pertandingan putri, 157 pertandingan putra, dan 20 pertandingan campuran gender.
ADVERTISEMENT
IOC berkomitmen akan terus berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih setara dan inklusif melalui bidang olahraga. Dengan begitu Olimpiade Paris 2024 bukan hanya tentang perlombaan dan medali, namun juga tentang persatuan, kesetaraan, dan inspirasi. Olimpiade ini menjadi simbol harapan bagi terwujudnya dunia yang lebih adil bagi semua, yaitu ketika perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai impian mereka.