Pangeran Harry & Meghan Markle Dikabarkan Ingin Damai dengan Pangeran William

29 Agustus 2023 18:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP
ADVERTISEMENT
Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle selalu mencuri perhatian. Segala gerak-geriknya diperhatikan oleh publik, terlebih setelah mereka memutuskan untuk mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ada banyak spekulasi yang mencuat setelah kejadian ini, termasuk soal hubungan adik kakak, Pangeran Harry dan Pangeran William, yang menjadi renggang. Tak cuma itu, hubungan Meghan Markle dan Kate Middleton juga dikabarkan bermasalah.
Setelah tiga tahun berlalu, ada kabar bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin berdamai dengan Pangeran William dan Kate Middleton.
Pangeran William dan Kate Middleton bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle menyapa masyarakat di Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Foto: Chris Jackson/Pool via REUTERS
Ini bermula ketika ada kabar bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle menyewa apartemen di Istana Kensington. Dikutip dari New York Post, Duke dan Duchess of Sussex dilaporkan ingin menebus kesalahan dengan Pangeran dan Putri Wales. Tapi, Pangeran Harry khawatir tindakan itu akan membuatnya jadi tahanan istana.
“Dia (Pangeran Harry) dan Meghan menawarkan untuk menyewa apartemen di Istana Kensington dan melengkapinya sendiri. Dia berharap hal itu akan menyenangkan William dan menunjukkan bahwa mereka serius untuk kembali. Harry hanya tidak ingin menjadi tawanan istana,” kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para ahli kerajaan beranggapan proses perdamaian atau rekonsiliasi antara Pangeran William dan Pangeran Harry tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pangeran William dan Pangeran Harry berbincang sebelum peresmian patung Putri Diana di Taman Sunken, Istana Kensington, London, Inggris. Foto: Dominic Lipinski/Pool/REUTERS
“Saya tidak melihat tanda-tanda hal itu sama sekali. Kerusakannya, lukanya, begitu dalam sehingga memerlukan waktu yang sangat lama untuk menyembuhkan luka tersebut,” kata Sarah Hewson, ahli kerajaan, kepada Sky News Australia.
“Sampai saat ini, saya tidak melihat bukti apa pun yang menunjukkan adanya keinginan dari kedua belah pihak untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang terjadi,” tambah Hewson.
Konflik dalam hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry terungkap dalam buku memoar Spare. Salah satu yang dikisahkan dalam memoar Pangeran Harry tersebut adalah kejadian saat Pangeran William menyerang Pangeran Harry secara fisik di rumahnya di Nottingham Cottage Istana Kensington.
Istana Kensington Foto: AFP/Daniel LEAL-OLIVAS
Pangeran William menarik kerah baju Pangeran Harry dan membantingnya ke lantai dapur. Setelah kejadian itu, Pangeran William kemudian tampak menyesal atas perbuatannya. Penyerangan ini dilakukan berturut-turut pada 2019. Hal tersebut dipicu oleh perdebatan soal Meghan Markle.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dengan Pangeran William, hubungan Pangeran Harry dengan ayahnya, Raja Charles III, juga kabarnya tak baik. Belum lama ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle "diusir" dari Frogmore Cottage. Pasangan Sussex tersebut diperintahkan untuk mengosongkan rumah yang mereka huni saat masih menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Buku "Spare" karya Pangeran Harry dari Inggris, Duke of Sussex dipajang di toko buku WHSmith, Stasiun Victoria, London, Senin (9/1/2023). Foto: Isabel Infantes/AFP
Perintah itu dikeluarkan tak lama sejak hebohnya memoar Spare yang mengungkap banyak hal seputar keluarga Kerajaan Inggris. Rumah ini kabarnya akan diisi oleh paman Harry, yakni Pangeran Andrew. Karena itu, pasangan Sussex tersebut pun tak lagi memiliki tempat tinggal di Inggris.
Barang-barang Pangeran Harry dan Meghan Markle dikirim ke rumah mereka yang ditinggali saat ini, yakni di Montecito, California, Amerika Serikat.