Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga senior Kerajaan Inggris memang menjadi kabar yang menghebohkan dunia. Bahkan di Twitter, tagar #Megxit yang merupakan plesetan dari British Exit (Brexit) yang menjadi isu internasional, sempat menjadi trending topic.
ADVERTISEMENT
Banyak penggemar Harry dan Meghan yang menumpahkan beragam komentar. Tak hanya itu, media internasional juga banyak menyoroti peristiwa ini. Sebagian dari mereka memberikan dukungan lewat komentar positif, sebagian lagi tak segan memberikan kritik negatif.
Salah satunya adalah jurnalis asal Inggris, Piers Morgan. Pria 54 tahun ini awalnya menulis sebuah cuitan di Twitter. Ia mengatakan bahwa banyak orang yang mengkritik dirinya karena terlalu pedas mengomentari Meghan Markle tapi ternyata Meghan sendiri menyingkirkan keluarganya, ayahnya, dan teman-teman lamanya.
“Orang-orang bilang saya terlalu kritis mengomentari Meghan Markle, tapi dia menyingkirkan keluarganya, ayahnya, dan teman-teman lamanya, memisahkan Harry dari William dan sekarang memisahkan dia dari Royal Family. Kasus saya selesai,” begitu tulisnya di Twitter.
ADVERTISEMENT
Seakan 140 karakter kurang bisa mengungkapkan betapa kesalnya Piers terhadap keputusan Harry dan Meghan, ia pun menulis sebuah artikel untuk Daily Mail yang berjudul 'Why the Queen must FIRE Their Royal Hustlers: Deluded Meghan and Harry should be stripped of their titles before this pair of grasping, selfish, scheming Kardashian-wannabes bring down the Monarchy, says Piers Morgan'.
Secara gamblang ia menyebut Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai badut delusional. Pemandu acara TV Good Morning Britain ini juga menyebutkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin menjadi seperti keluarga Kardashian yang terkenal dan mendapat banyak uang.
Ia juga mengatakan bahwa Meghan dan Harry seperti ingin menjadi selebriti yang bisa menyandang semua keistimewaan sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris tanpa melakukan kegiatan tanpa harus bekerja keras. Piers mengatakan bahwa keduanya menginginkan kemewahan dan kekayaan tanpa harus berusaha.
ADVERTISEMENT
“Dua badut delusional ini memutuskan untuk keluar dari anggota senior keluarga Kerajaan. Jadi, mereka menginginkan kemewahan, kemewahan, dan kekayaan luar biasa… Tapi mereka hanya tidak ingin berusaha untuk mendapatkannya,” tulis Piers Morgan di laman Daily Mail.
Piers Morgan sendiri meluapkan kekesalannya bukan tanpa alasan. Ia merasa menjadi salah satu teman lama Meghan yang ‘dibuang’ begitu saja setelah tidak dibutuhkan lagi. Ya, menurut pengakuan Piers Morgan, dulunya ia pernah cukup dekat dengan Meghan.
“Saya dulunya berteman dengan Meghan, atau saya kira demikian. Dia mengatakan kepada dunia lewat Twitter (bahwa kita adalah teman) sebelum masyarakat Inggris mengenal siapa dirinya. Ia bahkan juga sempat meminta saran kepada saya seputar dunia media. Tapi setelah dia bertemu dengan Pangeran Harry, saya disingkirkan begitu saja,” cerita Piers Morgan seperti dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Menurut Piers, Meghan Markle menjadi satu-satunya penyebab Pangeran Harry mengambil keputusan untuk mundur dari Kerajaan Inggris. Ia juga mengatakan bahwa Meghan juga yang menyebabkan perpecahan di antara Harry dan William.
“Terus terang, dia manipulatif, merebut hati Pangeran Harry dan memanfaatkan cinta Pangeran Harry untuk menghancurkan apa yang dulu dicintai oleh Pangeran Harry,” tegasnya.
Piers Morgan pun mengatakan jika ia adalah Ratu Elizabeth II, ia akan segera melepas semua gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle, lalu membuat mereka menjadi rakyat biasa.
“Jika saya menjadi Ratu, saya akan secepatnya melepas semua gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle, lalu mengembalikannya menjadi rakyat biasa,” tulisnya.