Pembohong hingga Munafik, Ini 7 Ciri Teman Toxic yang Harus Dihindari

Ilustrasi teman yang toxic di lingkungan kerja. Foto: Shutterstock

Seharusnya, dengan berteman, kita akan bisa menjalani waktu yang lebih menyenangkan. Meski tidak selalu menjalani aktivitas yang seru, menghabiskan waktu dengan teman umumnya selalu bisa menjadikan berbagai hal terasa lebih menyenangkan.

Tapi, sayangnya, tidak semua teman akan membuat kita merasa senang maupun nyaman. Ada orang-orang yang toxic, membahayakan dan bisa merepotkan kalau terus berada di sisi kita. Walau kedoknya seolah sempurna, orang-orang ini tidak akan membawa manfaat apa pun dan justru akan membuat kita merasa tidak bahagia. Misalnya, para pembohong, orang munafik, hingga mereka yang hanya berteman untuk mendapatkan keuntungan dari kita semata. Sekeras apa pun kita berusaha, kita mungkin hanya akan merasa sakit hati bila memaksakan untuk terus berteman dengan mereka.

Maka, ada baiknya bagi kita untuk mewaspadai keberadaan 'teman' seperti itu di sekeliling kita. Selengkapnya, ini beberapa ciri teman toxic yang sebaiknya kita jauhi.

1. Si Pembohong

Ladies, hindarilah berteman dengan orang yang sering berbohong. Kita tidak akan pernah tahu kapankah mereka mengungkapkan kebenaran, dan kapankah mereka berbohong--entah demi kepentingan siapa pun. Ini bisa membuat kita repot dan sulit untuk mempercayai apa pun yang mereka lakukan dan katakan.

Bisa jadi, awalnya akan sulit membedakan para pembohong dari orang-orang biasa. Tapi, seiring dengan waktu, kita akan menemukan bahwa fakta yang mereka ucapkan kepada sekian banyak orang bisa berbeda-beda. Itu adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan mereka.

2. Manipulator

Ilustrasi teman manipulatif. Foto: Shutter Stock

Kita tidak selalu menyadarinya, tapi ada juga orang-orang yang suka memanipulasi kehidupan orang lain. Dengan cara yang sangat halus, mereka akan berusaha membelokkan pikiran orang lain, agar segalanya sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

Orang seperti ini bisa membawa masalah, saat mereka memiliki tujuan yang berbeda dengan kita. Terkadang, mereka bahkan takkan berhenti setelah gagal mempengaruhi pikiran kita. Mereka juga bisa menghasut orang lain, hingga tujuan yang diinginkan akhirnya tercapai.

3. Si Pesimis

Bisa dibilang, hampir tidak ada yang lebih melelahkan dari berteman dengan orang yang pesimis. Segala pikiran negatif yang mereka miliki bisa menyedot energi kita, membuat kita ikut malas melakukan sesuatu.

Anggap saja, Anda awalnya sedang merasa bersemangat melakukan suatu proyek yang bisa mengembangkan potensi diri. Namun, saat menceritakan keinginan ini kepada orang pesimis, mereka bisa mengatakan semua kemungkinan negatif dan menolak untuk memandang ide Anda secara positif, kadang tanpa alasan yang jelas sekalipun. Ini bisa membuat Anda menjadi tidak bersemangat dan menjadi gagal meraih sesuatu yang positif.

4. Orang yang hanya memanfaatkan Anda

Saat teman sedang kesulitan, kita akan merasakan dorongan untuk membantu mereka sebaik mungkin. Seharusnya, begitu pula sebaliknya. Saat kita kesulitan, mereka juga akan membantu kita.

Tapi, ada juga orang-orang yang seperti parasit. Mereka hanya ingin mendapatkan manfaat lewat pertemanan dengan Anda. Biasanya, orang seperti ini juga akan berhenti mendekat saat mereka merasa Anda sudah tidak ada lagi manfaatnya. Misal, saat Anda sudah tidak berada di bidang yang sama dengannya atau ketika Anda tidak bisa memberikan bantuan secara mental, fisik, maupun materi kepadanya.

5. Orang yang selalu iri

Ilustrasi iri dengang orang lain. Foto: Shutter Stock

Kemudian, ada juga orang-orang yang selalu iri dengan apa pun yang Anda miliki. Misal, Anda baru saja mendapatkan promosi jabatan, membeli barang yang sudah lama diinginkan, atau pergi berlibur ke tempat yang menyenangkan. Alih-alih memberikan selamat, mereka justru akan merasa iri dan mengeluarkan komentar-komentar menyebalkan.

Pada titik tertentu, orang seperti ini bisa membuat Anda merasa tidak enak. Anda pun akan jadi enggan menceritakan pengalaman apa pun kepada mereka, karena tahu bahwa tanggapan yang diberikan tidak akan menyenangkan.

6. Mereka yang selalu berusaha jadi paling hebat

Terkadang, kompetisi di antara teman adalah hal yang dibutuhkan. Apalagi, jika bentuknya adalah kompetisi positif; seperti bersaing dalam olahraga atau dalam prestasi di bidang masing-masing.

Namun, kita perlu mewaspadai orang-orang yang selalu berusaha jadi yang terhebat dalam sebuah pertemanan. Sekalipun terkesan memotivasi, orang-orang seperti ini sebenarnya tidak pernah ingin dikalahkan dan belum tentu bisa menerima pencapaian Anda. Bisa jadi, mereka akan bersikap negatif bila Anda mendapatkan prestasi yang baik dan melampaui mereka.

7. Munafik yang suka menjelekkan di belakang

Ilustrasi gosip Foto: Shutterstock

Terakhir, kita juga perlu waspada dengan keberadaan para munafik yang tidak bisa dipegang omongan maupun tindakannya. Bisa jadi, orang-orang ini akan tersenyum dan tertawa bersama kita. Tapi, di belakang, mereka justru membicarakan kejelekan kita. Bahkan, ada juga orang-orang yang berkedok sebagai teman, tapi sebenarnya berusaha menjatuhkan kita, baik secara terang-terangan ataupun tidak.

Orang-orang seperti inilah yang perlu dihindari, karena kita takkan pernah tahu kapan mereka akan berusaha menusuk kita dari belakang.

Setuju dengan ciri-ciri teman toxic ini, Ladies?