Pendiri LSPR Prita Kemal Gani Bedah Buku Biografi di Tokyo
PerbesarMemperingati International Women’s Day pada 8 Maret lalu, pendiri LSPR , Prita Kemal Gani, diundang secara resmi oleh KBRI Tokyo untuk melakukan diskusi bedah buku biografinya yang berjudul “Prita Kemal Gani, 30 Tahun Sebagai Pendidik. Multi Peran Menjadi Pemimpin, Tokoh Humas, Istri, dan Ibu”, pada Jumat (10/3), di Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Jepang.
Sebelumnya, peluncuran dan bedah buku ini diadakan pertama kali pada 30 November 2022 di LSPR Jakarta. Kemudian peluncuran kedua diadakan 28 Desember 2022 lalu di LSPR Bali dan dilanjutkan bedah buku pada 3 Februari 2023 di KBRI London.
Buku ini merupakan karya Asteria Elanda, yang merangkum kisah inspiratif dan cerita perjalanan hidup Prita Kemal Gani selama 30 tahun mendirikan LSPR Institute of Communication & Business. Ia juga merangkum bagaimana Prita berhasil mengatasi berbagai tantangan dalam memikul peran ganda sebagai seorang pemimpin, tokoh humas, pendidik, istri, dan ibu.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Jepang, H.E Heri Akhmadi, beserta istri, Nuning Akhmadi; Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo; Yusli Wardiatno; anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Tokyo, Mei Meilani; Sekretaris Pertama Bidang Media & Sosial Budaya KBRI Tokyo, Mukti R. Setianto; serta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan, diaspora wanita, siswi sekolah, dan para diplomat KBRI Tokyo.
Nuning pun menyambut hangat bedah buku karya Prita Kemal Gani. “Hari ini saya terhormat bisa menyelenggarakan diskusi bedah buku biografi Ibu Prita. Tiga puluh tahun sebagai pendidik merupakan profesi yang sangat mulia dan tentu saja melalui diskusi buku biografi Ibu pada hari ini, kita mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dan inspirasi dari Ibu Prita,” ujarnya.
Acara ini juga diselingi sesi tanya jawab dan diskusi seputar buku, serta sesi tanda tangan buku untuk para peserta.
“Saya juga ingin menginspirasi banyak wanita, terutama wanita muda, untuk tidak meninggalkan pekerjaan rumah demi berkarier atau berwirausaha. Pekerjaan rumah adalah merawat suami dan anak-anak serta menjadikan rumah sebagai tempat yang terindah”, ujar ibu Prita Kemal Gani.
Selain itu, ada 4 hal yang Ibu Prita tekankan melalui buku biografi beliau:
1. Awal mendirikan sebuah usaha, bukan modal finansial yang terpenting, melainkan networking.
2. Pendidikan adalah investasi yang paling berharga, dan didukung investasi lainya yang tidak kalah penting, seperti investasi pertemanan, kebaikan, dan investasi lainnya.
3. Tidak ada kerja baik yang sia sia, hasil kerja baik akan membuahkan hasil yang baik pula.
4. Jangan berusaha seadanya, melainkan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk menghasilkan yang terbaik.
Melalui buku ini, Prita juga ingin menceritakan kisahnya dalam membangun 30 tahun LSPR Institute. Ia berharap dapat memberikan kisah nyata seorang pendidik yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam menghadirkan perubahan perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“LSPR kini telah berusia 30 Tahun, dengan hampir seratus ribu lulusan yang membanggakan. Mereka para lulusan LSPR yang telah berhasil berkarier di bidangnya masing-masing. LSPR telah berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa dan berpartisipasi aktif dalam membangun kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Prita.
Buku biografi ini akan tersedia di toko buku terkemuka di seluruh Indonesia dan dapat dipesan melalui Tokopedia, Gramedia Digital, LSPR Plaza, Google Play, SiapaBilang.com.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan LSPR Institute of Communication & Business