Pentingnya Pijat Payudara, Cegah Kanker hingga Meningkatkan Stimulasi Seksual

11 Juni 2020 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memijat payudara Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memijat payudara Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan keindahan payudara. Mulai dari berolahraga hingga melakukan perawatan dengan masker bahan alami.
ADVERTISEMENT
Namun selain itu ada cara lain dan lebih simpel yang bisa kita lakukan, yaitu dengan melakukan pijatan rutin. Memijat payudara dengan rutin tak hanya bisa menjaga keindahannya, namun juga bisa memeriksa ada atau tidaknya benjolan yang bisa jadi penyebab kanker payudara.
Selain itu, memijat payudara juga menjadi bentuk rasa peduli kita pada diri sendiri, lho. Karena payudara merupakan aset berharga bagi perempuan, karena berguna untuk menyusui dan peranan seksual.
Mengutip Greatist, media kesehatan asal Amerika Serikat, pijat payudara merupakan bagian utama dari pengobatan Ayuverda, yang merupakan pengobatan tradisional asal India selama lebih dari 2.000 tahun.
Ilustrasi memijat payudara Foto: Shutterstock
Cara memijatnya pun mudah, Anda bisa memakai pelumas dari minyak alami, dan gosokkan minyak pada kedua tangan. Lalu letakkan tangan di payudara, rentangkan jari di sekelilingnya, lalu pijat lembut ke dalam dengan gerakan memutar. Tangan kanan dan tangan kiri harus memijat sambil memutar searah jarum jam.
ADVERTISEMENT
Anda dapat memijat payudara dengan durasi lima sampai 15 menit. Bisa dilakukan dalam setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu.
Lantas, manfaat kesehatan apa saja yang akan didapatkan bila rajin memijat payudara? Berikut kumparanWOMAN rangkum.

Mendeteksi kanker payudara

Sambil memijat payudara dengan jari, kita perlu mencari benjolan yang tersembunyi di payudara. Karena pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah bagian penting dalam mendeteksi kanker pada tahap awal. Menurut American College of Obstetricians & Gynecologist, 71 persen kanker payudara ditemukan pada perempuan berusia di bawah 50 tahun.
Di Indonesia sendiri, perempuan usia produktif dianjurkan untuk rutin melakukan SADARI. Sebab kebanyakan perempuan baru sadar mengalami kanker payudara saat sudah stadium lanjut, dan akhirnya sulit tertolong. Maka itu, rajinlah memijat payudara sambil memeriksanya.
ADVERTISEMENT

Memperindah payudara

Walaupun studi ilmiahnya masih minim, pijat payudara dianggap meminimalkan terjadinya pengenduran dan adanya stretch mark. Mengutip Greatist, sebuah studi pada 2012 menemukan, bahwa memijat payudara selama 15 menit dengan minyak almond dapat mengurangi munculnya stretch mark.
Ilustrasi Payudara. Foto: Shutter Stock

Melancarkan sistem limfatik

Jaringan payudara bukan hanya di bagian depan dada saja, tetapi memanjang sampai ke area bawah ketiak. Bagian itu menjadi salah satu tempat berkumpulnya kelenjar getah bening tubuh atau limfa.
Maka secara tidak langsung rutin memijit payudara dapat melancarkan kerja sistem limfatik pada kelenjar limfa. Limfatik merupakan sel getah bening yang membawa sel-sel darah putih untuk melawan infeksi, atau sebagai kekebalan tubuh.

Meningkatkan stimulasi seksual

Ketika Anda rutin memijat payudara maka akan mempengaruhi kepekaannya. Karena memijat payudara dengan sentuhan lembut dapat mempengaruhi otak secara positif. Sehingga cara ini bisa membantu orgasme menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT

Mengobati rasa stres

Sama halnya ketika Anda melakukan pijat tubuh, tentunya membuat pikiran menjadi lebih rileks. Hal itu juga dirasakan ketika memijat payudara, hormon oksitosin akan lepas dan mendatangkan ketenangan. Rasa stres dan depresi pun berkurang karena munculnya hormon bahagia saat memijat.

Memperlancar ASI

Bagi Anda yang sedang menyusui, pijat payudara dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan mencegah salurannya tersumbat yang menyebabkan pembengkakan.
Sebuah studi tahun 2016, menemukan seorang ibu yang rajin memijat payudara 10 menit sebelum menyusui dapat meningkatkan produksi kelenjar susu.
Mengutip Medical News Today, sebuah studi Jepang tahun 2004, menemukan bahwa pijat payudara meningkatkan jumlah kepadatan, lipid, kasein dalam ASI. Jadi, payudara yang dipijat memberikan manfaat juga bagi tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Ladies, tertarik untuk rutin memijat payudara setelah mengetahui keuntungannya? Yuk, lakukan.
--
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.