Shierly Ge, kumparanWOMAN, (HR),

Peran Ibu dalam Kesuksesan CMO Sun Life Indonesia, Shierly Ge

23 Desember 2019 11:57 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shierly Ge dan ibunya, Yenny Tjiong untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi. Hairdo: Aden Hamdani. Wardrobe: Svarna by IKAT Indonesia Didiet Maulana. Foto: SweetEscape.
zoom-in-whitePerbesar
Shierly Ge dan ibunya, Yenny Tjiong untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi. Hairdo: Aden Hamdani. Wardrobe: Svarna by IKAT Indonesia Didiet Maulana. Foto: SweetEscape.
ADVERTISEMENT
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup. Meski awalnya menikmati kehidupan yang stabil dan nyaman, semua dapat berubah dalam sekejap. Siap tidak siap, kita harus keluar dari zona nyaman dan kembali beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Namun, kesulitan seperti apa pun bisa dihadapi dengan keuletan dan perencanaan yang matang. Setidaknya, itulah yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga, Yenny Tjiong. Walau terpaksa menjadi kepala keluarga setelah suaminya meninggal, keuletan dalam mengelola keuangan dan tekad untuk membesarkan keempat anaknya pun membuahkan hasil. Ia bisa membesarkan anak-anaknya hingga sukses seperti sekarang, termasuk Shierly Ge, yang sekarang menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Sun Life Indonesia.
Shierly Ge dan Ibunya, Yenny Tjiong untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi. Hairdo: Aden Hamdani. Wardrobe: Svarna by IKAT Indonesia Didiet Maulana. Foto: SweetEscape.
Kini, Shierly Ge dikenal sebagai sosok dengan karier puluhan tahun di dunia asuransi. Meski sebenarnya merupakan seorang lulusan teknik sipil, ia memutuskan untuk banting setir dan menekuni bidang asuransi sejak 1997. Setelahnya, perempuan bertubuh tinggi semampai ini menyelami seluk-beluk dunia penjualan (sales) dan pemasaran (marketing) asuransi jiwa di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Shierly bertugas membawahi keseluruhan kegiatan marketing di Sun Life Indonesia. Tanggung jawabnya mencakup beragam lingkup, seperti digital marketing, public relations, media relations, branding activity, product marketing, client marketing and experience.
Kepada kumparanWOMAN, Shierly bercerita bahwa untuk mencapai kesuksesan seperti hari ini, ia belajar banyak dari ibunya. Bagi Shierly, ibunya adalah role model yang mengajarkannya soal konsep keuangan, juga menuntunnya menjadi pribadi yang lebih baik.
“Mama enggak terlalu banyak ngomong. Tapi, dari kami kecil, Mama menunjukkan dengan perbuatan dan tingkah laku. Jadi, kami bisa tahu bagaimana caranya bersikap,” tutur Shierly dalam sesi wawancara ‘My Mom, My Inspiration’ bersama kumparanWOMAN di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selengkapnya, berikut penuturan Shierly Ge mengenai bagaimana peran sang ibunda dalam membawanya meraih kesuksesan seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Belajar Mandiri dengan Mencontoh Ibu
Shierly Ge dan Ibunya, Yenny Tjiong untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi, Wardrobe: Ghea Fashion Studio. Foto: SweetEscape.
Dari kecil, Mama selalu mengajarkan kami untuk mandiri. Anak-anak semua harus mandiri, baik yang perempuan maupun laki-laki. Walau kami anak perempuan, kami tidak diperlakukan seperti anak perempuan pada umumnya. Salah satu contohnya, kami disuruh belajar nyetir dari kecil, daftar sekolah sendiri, hingga mencari sekolah dan jurusan sendiri. Untuk pekerjaan pun, kami mengurusnya sendiri. Sampai suatu saat, saya mau kerja di Hong Kong pun, Mama percaya. Jadi, diperbolehkan.
Kalau wejangan, sih, enggak terlalu banyak. Mama enggak terlalu banyak ngomong. Tapi, dari kecil, Mama menunjukkan dengan perbuatan dan tingkah laku. Jadi, kita tahu bagaimana cara bersikap. Pertama, harus mandiri dan jangan ngerepotin orang lain. Kedua, kita juga harus kerja keras.
ADVERTISEMENT
Kemudian, yang paling penting, Mama menekankan agar kita jangan egois. Walau kita bukan dari keluarga yang memiliki kelebihan, saya melihat Mama selalu bisa menolong orang lain dan tanpa ragu-ragu. Itu, sih.
Saya juga mengajarkan agar mereka juga mandiri, baik perempuan maupun laki-laki. Semua harus bisa apa-apa sendiri, jangan tergantung sama orang lain.
Single Mother yang Menafkahi Anak-anak dengan Mandiri
Shierly Ge dan ibunya, Yenny Tjiong untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi. Hairdo: Aden Hamdani. Wardrobe: Ghea Fashion Studio. Foto: SweetEscape.
Awalnya, Mama adalah ibu rumah tangga. Tapi, waktu saya kelas 2 SMP, Papa meninggal dan Mama pun harus step up sebagai kepala keluarga. Kebayang, kan, ngurusin empat anak; perempuannya tiga, laki-laki satu. Dan, pada saat itu, kami masih kecil. Tapi, kami sama sekali tidak merasakan bedanya.
ADVERTISEMENT
Walaupun enggak ada Papa, tidak ada yang berbeda. Sekolah masih lancar, semuanya masih enak, suasana di rumah juga masih nyaman. Saya baru menyadari ini saat sudah sebesar sekarang. Saya baru merasa, betapa beratnya dulu Mama harus mengurus kami berempat, baik sebagai ibu maupun sebagai bapak.
Selama membesarkan kami, Mama memastikan keuangan keluarga bisa jadi lebih stabil dengan beberapa cara. Pertama, Mama memang punya toko kecil. Mama mengalokasikan dana dari toko itu untuk kami. Kebutuhan sehari-hari dan sekolah sudah disisihkan sejak kami kecil.
Kemudian, yang lebih penting lagi, Mama bisa survive membesarkan empat anak, hanya dengan satu toko kecil, karena bisa mengatur gaya hidup. Dari kecil, kami sudah dibiasakan untuk membeli barang atau makanan yang memang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Jadi, berapapun income yang dimiliki, disisihkan. Sisanya, dipakai sesuai dengan gaya hidup dan kemampuan. Menurut saya, itu yang bisa membuat Mama bisa membesarkan kami sebagai single parent, bahkan sampai ada yang S2.
ADVERTISEMENT
Ini adalah nilai yang selalu ditanamkan sejak dulu. Sampai sekarang, saya juga seperti itu. Kalau memang tidak perlu, ya, tidak dilakukan. Saya juga mendidik anak-anak seperti itu dan saya cukup bangga dengan hasilnya. Mungkin, ini pengaruh dari popo (nenek)-nya. Sampai sekarang, kalau mau membeli sesuatu, anak-anak pasti bertanya. ‘Ini perlu nggak, sih? Harganya berapa?’ Jadi, mereka pilih-pilih. Mereka sudah mengerti dan mengenal arti uang, sampai yang paling kecil.
Kemudian, perencanaan keuangan itu juga membuahkan hasil sampai sekarang. Kini, Mama sudah pensiun, jadi sudah berhenti jualan di toko. Tapi, walaupun usahanya sudah tutup, toko itu disewakan. Jadi, walau sudah masuk masa pensiun, Mama tidak tergantung dengan anak, karena masih memiliki income. Dari toko yang dikontrakkan, kan dapat uang, itu bisa untuk biaya hidup sehari-hari.
Shierly Ge dan ibunya, Yenny Tjiong untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi. Wardrobe: Svarna by IKAT Indonesia Didiet Maulana. Foto: SweetEscape.
Ibu sebagai role model
ADVERTISEMENT
Bila disimpulkan, menurut saya, Mama adalah pendengar yang baik. Lalu, menurut saya, Mama adalah sosok ibu yang sangat mandiri. Mama tidak hanya memberikan petuah dan omongan, tapi Mama juga mencontohkan melalui perbuatan.
Saya bisa melihat, Mama adalah orang yang tidak egois dan senang membantu saudara. Mama tidak perhitungan. Walau kondisi kami biasa-biasa saja, kalau ada saudara yang memerlukan, Mama akan langsung bantu. Mama adalah role model bagi saya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten