Perempuan di Taiwan Punya 300 Batu Ginjal karena Sering Minum Bubble Tea

23 Januari 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan minum bubble hingga kena batu ginjal. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan minum bubble hingga kena batu ginjal. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ginjal jadi salah satu alat vital yang bekerja keras karena fungsinya menyaring metabolisme tubuh kemudian membuangnya melalui urine. Karenanya, fungsi ginjal sangat mudah terganggu apabila kita mengonsumsi makanan sembarangan yang menambah beban kerjanya.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya yang terjadi pada perempuan asal Taiwan bernama Xiao Yu misalnya. The Independent melansir, dokter menemukan tumpukan 300 batu ginjal di dalam tubuh perempuan berusia 20 tahun itu.
Awalnya Xiao mengeluh sakit punggung yang parah dan demam selama beberapa hari. Ia kemudian dirawat di rumah sakit dan mendapatkan pemeriksaan lanjutan. Lewat tes USG, dokter menemukan pembengkakan ginjal karena batu yang menumpuk.
Pusat Medis Chi Mei di Taiwan menyebut bahwa batu ginjal di dalam tubuh Xiao berukuran sekitar 5 mm hingga 2 cm. Bahkan, tumpukan ratusan batu ginjal itu sampai tampak seperti ‘roti kukus kecil.’
Terungkap bahwa kondisi ini terjadi karena Xiao lebih sering minum bubble tea daripada air putih. Xiao juga lebih memilih mengonsumsi bubble tea meski sedang mengonsumsi makanan. Kebiasaan buruk ini kemudian memengaruhi kesehatan ginjalnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, seberapa penting sebenarnya air putih untuk ginjal?

Pentingnya air putih untuk ginjal

Perempuan dengan batu ginjal. Foto: New Africa/Shutterstock
Ladies, air putih punya peran penting untuk meningkatkan fungsi ginjal sekaligus menjaga kesehatannya. Dikutip dari Cleveland Clinic, minum air putih dalam jumlah cukup dapat membantu ginjal membuang racun dan limbah dari dalam tubuh melalui urine. Air putih juga membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat, sehingga darah pun mampu mengirimkan nutrisi yang diperlukan ginjal.
Sebaliknya, kekurangan cairan dapat menyebabkan limbah tubuh mengkristal dan membentuk baju ginjal. Selain itu, tidak mengonsumsi air putih juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih karena jarang buang air kecil.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk mencukupi kebutuhan air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Meningkatkan rutinitas sederhana ini dapat menjauhkan kamu dari risiko berbagai penyakit kronis seperti gagal ginjal lho.
ADVERTISEMENT