Pria yang Menolong Putri Diana saat Kecelakaan: Momen Itu akan Selalu Saya Ingat
PerbesarADVERTISEMENT
Dua puluh tiga tahun yang lalu, pada tanggal 31 Agustus 1997, Putri Diana bersama dengan pengusaha Dodi al-Fayed, supir dan seorang bodyguard mengalami tabrakan keras di terowongan Pont de l‘Alma, Paris, saat berusaha menghindar dari kejaran wartawan dan paparazzi. Putri Diana yang waktu itu berusia 36 tahun dan baru saja bercerai dari Pangeran Charles , meninggal beberapa jam setelah kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kesedihan atas meninggalnya Putri Diana tak hanya dirasakan oleh kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry beserta keluarganya. Kepergiannya juga meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh penggemarnya di seluruh dunia.
Setelah 23 tahun, banyak orang yang masih penasaran dengan tragedi kecelakaan yang menimpanya. Sejumlah teori konspirasi perihal penyebab kecelakaan maut tersebu pun banyak bermunculan.
Pada 2017 lalu, media Inggris, The Sun, berhasil mewawancarai Xavier Gourmelon, seorang pemadam kebakaran yang pertama kali menangani kecelakaan mobil Putri Diana. Ia berbicara pada publik tentang pengalamannya saat berusaha menolong Princess of Wales.
Kala itu Xavier sama sekali tidak tahu bahwa perempuan berambut pirang yang sedang ia selamatkan adalah putri terkenal dari Kerajaan Inggris .
"Saya tidak tahu bahwa dia adalah Putri Diana. Saya baru tahu ketika dia sudah masuk ke dalam ambulans dan seorang anggota medis memberi tahu bahwa itu memang benar Putri Diana," kenang Xavier.
ADVERTISEMENT
Ia sendiri mengaku menemukan Putri Diana duduk di kursi belakang mobil dengan kondisi sadar dan matanya terbuka. Xavier sempat memberikan bantuan oksigen sebelum Diana dikeluarkan dari mobil. Ia juga memegang tangan Diana, serta berulang kali meminta agar Diana tetap tenang.
Menurut pengakuan Xavier, tidak ada darah di tubuh Putri Diana dan meskipun Xavier melihat ada luka di pundak, tetapi ia yakin luka tersebut tidak akan menyebabkan masalah serius. Ketika itu Putri Diana sempat bertanya apa yang sedang terjadi. "My God, what's happened?( Ya Tuhan, apa yang terjadi,)" ungkap Putri Diana kepada Xavier kala itu.
Saat situasi sedikit tenang, beberapa detik kemudian tim pemadam dibuat panik karena Putri Diana mengalami gagal jantung.
"Saya memijat jantungnya dan beberapa detik kemudian dia mulai bernapas lagi. Itu membuat kami lega karena sebagai perespon pertama, Anda ingin melihat kehidupan. Dan saya pikir itu yang saya lakukan (menyelamatkan Putri Diana)," ungkap Xavier pada wawancara bersama The Sun pada 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Sejujurnya, Xavier sendiri mengira bahwa ibu dua anak ini akan selamat. Tapi ternyata takdir berkata lain. Putri Diana justru meninggal dunia beberapa jam setelah dibawa ke rumah sakit.
"Saya pikir dia akan selamat. Sepengetahuan saya saat dia berada di ambulan, dia memang masih hidup dan saya berharap dia selamat. Tapi saya mendengar kabar bahwa dia meninggal di rumah sakit. Itu sangat mengecewakan," cerita Xavier.
Setelah membaca berita dan mendengar berbagai kabar, pria asal Inggris ini baru mengetahui bahwa ada luka dalam yang serius saat kecelakaan itu terjadi.
Waktu itu, ambulans yang membawa Putri Diana berangkat dari area kecelakaan sekitar pukul 1.25 dini hari dan tiba di rumah sakit 41 menit kemudian. Begitu tiba di rumah sakit Pitié Salpêtrière - Charles Foix, Paris, Prancis, tim dokter langsung menangani Putri Diana dan melakukan operasi. Sayangnya, Putri Diana tak dapat diselamatkan malam itu. Ia kemudian dinyatakan meninggal jam 3 pagi waktu Inggris pada 31 Agustus 1997. Menurut laporan, Putri Diana mengalami luka dalam yang cukup serius, termasuk pembuluh darah yang pecah di dekat jantung.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
