Profil Aldila Sutjiadi, Petenis Indonesia Pertama yang Masuk Semifinal Wimbledon

16 Juli 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aldila Sutjiadi. Foto: AFP/DAVID ROWLAND
zoom-in-whitePerbesar
Aldila Sutjiadi. Foto: AFP/DAVID ROWLAND
ADVERTISEMENT
Nama Aldila Sutjiadi tengah menjadi sorotan, Ladies. Ia baru saja mencetak sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang berhasil masuk semifinal Wimbledon Championships.
ADVERTISEMENT
Aldila bermain di sektor ganda campuran bersama pasangannya, petenis asal Belanda, Matwe Middelkoop. Pada Selasa (11/7), Aldila/Middelkoop menang dua set langsung melawan pasangan Marta Kostyuk/Marcelo Arevalo di London, Inggris.
Di Semifinal Wimbledon 2023, Aldila/Middelkoop akan bertanding melawan pasangan Joran Vliegen/Xu Yifan. Joran berasal dari Jerman, sementara Xu Yifan adalah petenis asal China.
Aldila Sutjiadi dan pasangannya, Matwe Middelkoop, lolos ke semifinal Wimbledon 2023 di London, Inggris. Foto: IG/@dila11
Bicara tentang Aldila Sutjiadi, apakah sosoknya masih asing di telingamu, Ladies? Jika ya, simak profil singkatnya berikut ini, yuk!

Profil Aldila Sutjiadi

Aldila Sutjiadi lahir di Jakarta, 2 Mei 1995. Ia putri dari pasangan suami istri Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja.
Dikutip dari situs WTA (Women's Tennis Association), Aldila bermain tenis sejak usia lima tahun. Pukulan favoritnya ialah forehand dan volley.
ADVERTISEMENT
Karier Aldila di dunia tenis dimulai pada 2008, kala berusia 13 tahun. Sebagai pemain junior, kariernya memuncak ketika ia menang di kompetisi tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Indonesia Internasional 2010.
Aldila Sutjiadi saat membela tim tenis Indonesia di nomor beregu putri pada SEA Games 2023 Kamboja di Morodok Tennis Complex, Phnom Penh, 9 Mei 2023. Foto: REUTERS/Cindy Liu
Aldila tembus semifinal ganda di Kejuaraan Junior Australia Terbuka 2012. Di tahun yang sama, saat itu usianya 17 tahun, ia menyabet medali emas di tunggal dan ganda putri dalam Pekan Olahraga Nasional 2012. Dirinya lalu melakukan debut untuk tim Piala Fed Indonesia pada 2013.
Prestasi Aldila terus berlanjut. Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, ia meraih medali perunggu di ganda putri, berpasangan Jessy Rompies, juga di nomor beregu putri bersama Jessy Rompies, Lavinia Tananta, dan Ayu Fani Damayanti.
ADVERTISEMENT
Dalam Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, Aldila bersama Christopher Rungkat meraih medali emas untuk Indonesia. Masih bersama Christopher Rungkat, ia menang medali emas ganda campuran untuk Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Manila, Filipina. Aldila juga menyabet medali emas dalam kompetisi tunggal, mengalahkan Savanna Lý Nguyễn dari Vietnam di final.
Aldila Sutjiadi dan Jessy Rompies saat membela tim tenis Indonesia di nomor beregu putri pada SEA Games 2023 di Morodok Tennis Complex, Phnom Penh, Kamboja, 9 Mei 2023. Foto: REUTERS/Cindy Liu
Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat kembali meraih medali emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 di Bắc Ninh, Vietnam. Selanjutnya, bersama Astra Sharma, ia lagi-lagi membawa pulang medali emas di kompetisi ganda Copa Colsanitas 2022.
Aldila Sutjiadi kini menempati ranking 864 berdasarkan WTA Singles Ranking per 3 Juli 2023. Sebelumnya, pada 2021 lalu, ia di sektor tunggal sempat berada di ranking 344.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan WTA Doubles Ranking per 3 Juli 2023, Aldila Sutjiadi ada di posisi 32. Belum lama ini, pada 3 April 2023, ia sempat bertengger di ranking 29 di sektor ganda.