Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang remaja laki-laki asal Los Angeles bernama Karim Turk tidak menyangka akan memulai kariernya sebagai model . Semua ini berawal ketika ia menemani temannya untuk menonton festival musik Coachella pada April lalu. Ya, Karim direkrut sebagai model saat dirinya tengah asyik menonton Coachella dan di tengah-tengah kerumunan orang.
ADVERTISEMENT
Adalah JD Moran, wakil direktur dari agensi model ternama, IMG Models, yang berhasil menemukan Karim. Ia memang sengaja datang ke Coachella demi mencari wajah-wajah baru untuk fashion show Saint Laurent dan Karim adalah salah satu di antaranya.
"Dia sangat menawan. Rambut panjangnya menambah kesan maskulin. Kami memang mencari orang-orang yang kami anggap unik dan dia adalah salah satunya," tutur Moran seperti dikutip dari Fashionista.
Karim sendiri masih duduk di bangku SMA dan saat itu tengah menikmati penampilan Virgil Abloh sebagai DJ. Kepada Fashionista, Karim menuturkan bahwa JD Moran tiba-tiba datang kepadanya dan bertanya apakah dirinya pernah melakukan modeling sebelumnya. Karim mengaku ada beberapa orang yang menawarkannya untuk menjadi model tetapi sayangnya hal itu tidak pernah terlaksana karena tidak ada konfirmasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"JD Moran memberikan kartu namanya dan saya sangat tertarik. Saya langsung menelepon orang tua dan bertanya kepada ayah saya, dia sangat mendukung dan berkata jika itu yang saya mau, maka lakukanlah," cerita Karim.
Setelah pertemuan itu, Karim dan Moran berkomunikasi lewat DM Instagram. Moran mengatur jadwal agar Karim dan kedua orang tuanya bisa bertemu dengan pihak IMG di kantornya. Tak lama proses tersebut berlangsung, Karim kini resmi bergabung dengan agensi IMG Models.
Setelah itu, ia langsung mendapatkan jadwal casting pertama untuk show Saint Laurent. Ia melakukan casting di apartemen casting directors pagi hari sebelum pergi ke sekolah.
"Dia (casting director) hanya mengambil gambar saya, bertanya beberapa pertanyaan dan meminta saya berjalan di depannya," lanjut Karim lagi.
ADVERTISEMENT
Setelah casting tersebut, masih ada dua casting lagi yang harus ia ikuti sampai akhirnya ia benar-benar terpilih menjadi salah satu model yang berjalan di atas catwalk Saint Laurent dengan catatan ia harus banyak latihan berjalan di atas catwalk. "Awalnya saya sangat lambat dalam latihan berjalan, tetapi sekarang cara jalan saya mulai membaik dan saya merasa lebih percaya diri," katanya.
Dan akhirnya, Karim Turk sukses berjalan di atas catwalk pada pergelaran busana Saint Laurent Men Spring/Summer 2020 yang digelar di Malibu, California, pada minggu lalu. Ia sangat takjub melihat bagaimana kesibukan orang-orang di belakang panggung dan terkesima dengan mereka yang bekerja begitu cepat. Karim mengaku tidak gugup, justru sangat bersemangat karena ini adalah kali pertama ia berjalan di atas catwalk.
ADVERTISEMENT
Setelah berjalan membawakan rancangan Saint Laurent, ia ingin mengambil kesempatan selebar-lebarnya dalam merintis karier di dunia modeling meskipun ia tidak terlalu yakin apakah ada brand busana yang ingin memintanya berjalan di atas catwalk kembali.
"Saya suka bermain bola sejak kecil dan selalu suka brand busana Adidas. Saya harap, saya punya kesempatan untuk menjadi salah satu model nya. Itu akan sangat menakjubkan," tutup remaja berdarah Kashmir dan Palestina ini.