Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ladies, apakah Anda termasuk perempuan yang lebih memilih tidur dengan lampu menyala?
ADVERTISEMENT
Jika ya, Anda harus berhati-hati karena ada risiko kesehatan yang mengintai. Salah satunya adalah kenaikan berat badan yang berujung pada obesitas.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Internal Medicine menemukan adanya hubungan antara paparan cahaya buatan di malam hari saat kita tidur dengan kenaikan berat badan pada perempuan.
Survei tersebut dilakukan terhadap 43.722 perempuan berusia 35-74 dengan ciri-ciri tidak memiliki riwayat kanker atau penyakit kardiovaskular, bukan pekerja shift, atau hamil pada awal penelitian.
Para ilmuwan bertanya tentang seberapa banyak cahaya di dalam dan luar ruangan peserta tidur. Mereka juga mengumpulkan data berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang dan pinggul, dan pengukuran indeks massa tubuh sebagai patokan mengukur berat badan. Kemudian para partisipan melaporkan beberapa patokan itu lima tahun kemudian atau selama tindak lanjut penelitian. Dengan menggunakan informasi ini, para ilmuwan dapat mempelajari obesitas dan penambahan berat badan pada perempuan yang terpapar cahaya buatan pada malam hari dengan perempuan yang dilaporkan tidur di kamar gelap.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menemukan, perempuan yang tidur dengan lampu kamar atau televisi menyala memiliki peluang 17 persen lebih tinggi mendapatkan kenaikan berat badan hingga 4,9 kg.
Lainnya halnya dengan perempuan yang tidur dengan lampu redup, mereka tidak mengalami risiko peningkatan berat badan. Bahkan penelitian menunjukkan mematikan lampu pada waktu tidur dapat mengurangi peluang perempuan menjadi gemuk.
"Secara genetik manusia beradaptasi dengan lingkungan alami yang terdiri dari sinar matahari pada siang hari dan kegelapan pada malam hari. Paparan cahaya buatan di malam hari dapat mengubah hormon dan proses biologis lainnya dengan cara meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti obesitas," ujar penulis Chandra Jackson.
Kemudian menurut penulis utama penelitian tersebut, Dr. Yong-Moon (Mark) Park, dari penelitian ini setidaknya menunjukkan bahwa terjadinya kenaikan berat badan bahkan obesitas tak melulu disebabkan oleh pola makan tinggi kalori dan kebiasaan hidup tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Jadi pastikan untuk matikan lampu kamarmu malam ini ya Ladies!