Rusia Gelar Kontes Kecantikan untuk Sipir Penjara, Malah Berujung Kontroversi

11 Juni 2021 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusia Gelar Kontes Kecantikan untuk Sipir Penjara Foto: Dok. pda.fsin.gov.ru
zoom-in-whitePerbesar
Rusia Gelar Kontes Kecantikan untuk Sipir Penjara Foto: Dok. pda.fsin.gov.ru
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, sebuah kontes kecantikan unik diadakan di Rusia. Kontes kecantikan bernama Miss Penal System Contest 2021 itu diadakan oleh Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia untuk para sipir penjara.
ADVERTISEMENT
Miss Penal System Contest 2021 sendiri telah membuka pendaftaran bagi para perempuan yang ingin menjadi ‘ratu’ sipir penjara sejak awal bulan lalu. Mengutip Daily Mail, para kandidat yang ingin mendaftar diminta untuk mengirimkan video pendek saat menari, untuk menunjukkan pesona sekaligus mempromosikan keindahan daerah masing-masing.
Selain itu, para peserta juga diminta untuk mengunggah dua jenis foto yaitu saat sedang memakai seragam sipir penjara dan gaun malam. Dari foto dan video yang diunggah, mereka akan dinilai oleh para juri yang didominasi oleh laki-laki. Selain penilaian dari juri, hal lain yang menjadi bahan pertimbangan untuk memilih pemenang adalah hasil dari polling netizen.
Ekaterina Vasileva Foto: Dok. pda.fsin.gov.ru
Alih-alih mengundang perhatian, kontes kecantikan yang pertama kali digelar itu justru mengundang kontroversi karena dianggap kurang pantas. Sejumlah aktivis perempuan pun menuding bahwa ajang Miss Penal System Contest 2021 itu telah mengobjektifikasi perempuan.
ADVERTISEMENT
Salah satu aktivis Rusia yang memprotes kontes kecantikan tersebut adalah Nastya Krasilnikova. Menurut Nastya, acara tersebut sangat menyedihkan karena mendorong orang-orang untuk melihat para kontestan hanya sebagai objek yang bisa dikagumi dengan cara yang tidak pantas.
“Mengapa objektifikasi itu tidak baik? Karena itu mengajarkan orang untuk memperlakukan perempuan sebagai objek bukan sebagai makhluk hidup. Seorang objek yang bisa dikagumi, boleh dijadikan objek nafsu, tapi itu sama sekali tidak menarik, itu menyedihkan dan pahit,” katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Letnan Diana Sat Foto: Dok. pda.fsin.gov.ru
Meski menuai kontroversi, kontes kecantikan itu nyatanya tetap berjalan. Bahkan, kini para peserta sudah masuk ke tahapan pemungutan suara. Salah satu sipir yang masuk ke tahapan itu adalah Letnan Senior Anastasia Okolelova, saat ini ia berada di posisi kedua dalam polling di media sosial. Selain itu, ada juga Letnan Diana Sat, sipir asal Republik Tuva, Siberia. Letnan Diana Sat sendiri sudah beberapa hari ini memimpin perolehan suara di media sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, babak final Miss Penal System Contest 2021 akan digelar di Moscow, Rusia, pada Jumat (11/6) malam waktu setempat. Nantinya, 1 dari 12 finalis yang masuk dalam babak final akan dipilih dan dinobatkan sebagai lock-up lady of the year.