Sejarah Princess of Wales, Gelar Putri Diana yang Kini Disandang Kate Middleton

Penyandang gelar Princess of Wales, Putri Diana dan Kate Middleton. Foto: Instagram @kensingtonroyal dan @royalekspertizi

Raja Charles III telah menganugerahi gelar baru kepada Pangeran William dan Kate Middleton. Pada Jumat (9/9), pasangan yang tadinya bergelar Duke dan Duchess of Cambridge ini resmi menyandang gelar Prince of Wales dan Princess of Wales.

Kate Middleton pun menjadi anggota Keluarga Kerajaan Inggris pertama yang menyandang titel tersebut setelah Putri Diana.

Mengutip Oxford Dictionary, Princess of Wales (Tywysoges Cymru dalam bahasa Wales) merupakan gelar yang diberikan kepada istri dari seorang Prince of Wales (Tywysog Cymru dalam bahasa Wales). Gelar Pangeran Wales ini biasanya akan diberikan kepada anak laki-laki tertua seorang raja atau ratu Inggris.

Selepas kepergian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9), terjadi perubahan besar pada monarki Inggris. Anak tertua sang Ratu, Pangeran Charles, naik takhta dan kini menjadi Raja Charles III.

Pangeran William, Prince of Wales dan Kate Middleton, Princess of Wales mengunjungi Jamaika untuk tugas resmi Kerajaan Inggris pada 24 Maret 2022 silam. Foto: Ricardo Makyn / AFP

Sebelum menjadi Raja Charles III, ia adalah pemegang gelar Prince of Wales. Kini, sebagai raja, Charles III memberikan gelar pangeran tersebut kepada anak tertuanya, William.

Berdasarkan peraturan kerajaan yang berlaku, Kate Middleton, sebagai istri dari Pangeran William, tentu juga memperoleh gelar Princess of Wales. Dilansir E News, Kate pun menyambut gelar barunya ini dengan penuh apresiasi.

Sejarah gelar Princess of Wales

Ladies, gelar Princess of Wales ini memiliki sejarah yang cukup panjang, lho. Gelar ini sudah ada sejak tahun 1200-an silam hingga akhirnya dipegang oleh Kate. Buat kamu yang penasaran dengan gelar Putri Wales ini, simak penjelasan yang telah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, ya.

1. Pemegang titel Princess of Wales pertama

Dilansir Dictionary of Welsh Biography, titel ini diyakini pertama kali dipegang oleh Eleanor de Montfort, istri dari pangeran asli terakhir Wales, Llywelyn ap Gruffud.

Eleanor merupakan perempuan keturunan Inggris yang lahir dari pasangan Simon de Montfort, Earl of Leicester dan Eleanor, Countess of Pembroke dan Leicester pada 1258 silam. Eleanor memegang titel Princess of Wales berkat pernikahannya dengan pangeran asli Wales, Llywelyn ap Gruffud, pada 1278.

Sementara, titel Princess of Wales yang dipegang oleh istri dari pangeran asal Inggris pertama kali diberikan kepada Joan of Kent pada 1361 silam.

Joan of Kent adalah istri dari Edward (seorang pangeran asal Inggris), yang lebih dikenal dengan nama The Black Prince. Saat itu, gelar Prince of Wales dipegang oleh pangeran keturunan Inggris, setelah Raja Edward I dari Inggris menginvasi dan menaklukkan Wales.

2. Tidak diberikan untuk anak perempuan pertama seorang raja

Ratu Elizabeth II meletakkan mahkota pada putranya Pangeran Charles saat penobatannya sebagai Pangeran Wales yang baru di Caernarfon pada 1 Juli 1969. Foto: Central Press/AFP

Jika anak laki-laki seorang raja atau ratu bisa diberi gelar Prince of Wales, lain lagi dengan keturunan perempuan. Gelar Princess of Wales sayangnya tidak dianugerahi secara langsung kepada anak perempuan tertua.

Ini juga berlaku pada Ratu Mary I, anak pertama dari Raja Henry VIII dan Catherine of Aragon. Ratu Mary I adalah ratu Inggris yang berkuasa pada 1553–1558.

Pada periode kekuasaannya, Raja Henry VIII memberikan Mary hak-hak dan properti yang biasanya diberikan kepada seorang Prince of Wales, termasuk menggunakan cap resmi Wales dalam korespondensi. Namun, Raja Henry VIII tidak pernah secara resmi memberikan titel Princess of Wales kepada Mary.

(kiri-kanan) Putri Diana, Princess of Wales; Pangeran Harry; Pangeran William; dan Pangeran Charles, Prince of Wales. Foto: Getty Images/Tom Wargacki

Dilansir Express, gelar Princess of Wales memang hanya diberikan kepada seorang istri dari Prince of Wales. Titel Prince of Wales juga hanya dianugerahkan kepada keturunan pertama laki-laki yang memang terlahir dalam keluarga kerajaan. Jadi, titel Prince of Wales tidak akan pernah diberikan kepada suami dari anak perempuan tertua raja atau ratu.

Itulah mengapa, ketika Raja George VI (ayah Ratu Elizabeth II) masih berkuasa, Elizabeth tidak pernah dianugerahi gelar Princess of Wales, meski ia adalah pewaris takhta. Pun dengan Philip—suami Elizabeth, ia tidak diberi gelar Prince of Wales, melainkan Duke of Edinburgh.

Gelar Prince of Wales bukan gelar hereditary atau keturunan yang otomatis turun ketika pemilik sebelumnya berubah gelar. Seorang raja atau ratu harus menetapkan pemberian gelar ini kepada anak laki-laki tertuanya.

Pangeran Charles Inggris, Pangeran Wales yang dilantik berpose di Caernarfon saat upacara penobatannya pada 01 Juli 1969. Foto: Central Press/AFP

Contohnya, dikutip dari Town and Country, Ratu Elizabeth II mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Charles sebagai Prince of Wales pada 1958, ketika Charles berusia 9 tahun. Sang pangeran muda pun resmi menyandang gelar tersebut setelah dinobatkan dalam upacara investiture di Kastil Caernarfon, Wales, pada 1969.

Gelar Prince dan Princess of Wales ini juga tidak selalu disambut baik oleh masyarakat Wales. Contohnya, pada masa-masa sebelum dan hingga penobatan Charles sebagai Prince of Wales, para nasionalis Wales menolak adanya gelar tersebut karena keinginan untuk merdeka dari Inggris.

Namun, Charles saat itu menunjukkan dedikasinya sebagai calon Prince of Wales dengan belajar soal budaya dan bahasa langsung di Aberystwyth University, Wales. Setelah dinobatkan, ia juga membeli rumah di Llwynywermod, Wales.

3. Princess of Wales pasti dipegang oleh istri Prince of Wales

Putri Diana memandangi anak-anak, 06 November 1989, saat berkunjung ke sekolah internasional Inggris di Jakarta. Foto: KRAIPIT PHANVUT / AFP

Seorang istri dari Prince of Wales sudah pasti menyandang gelar Princess of Wales. Sejauh ini, sudah ada 11 Princess of Wales di bawah Kerajaan Inggris, dari Joan of Kent hingga saat ini, Kate Middleton.

Putri Diana, mantan istri Raja Charles III, mungkin merupakan pemegang gelar Princess of Wales yang paling terkenal di era modern ini. Lady Diana Spencer dianugerahi gelar Princess of Wales berkat pernikahannya dengan Charles III (saat itu Pangeran Charles, Prince of Wales) pada 1981 silam.

Namun, setelah kematian Diana pada 1997 dan pernikahan Charles III dengan Camilla Parker Bowles (sekarang Camilla, Queen Consort) pada 2005, gelar Princess of Wales dipegang oleh Camilla. Ya, meskipun Camilla saat itu memilih dirujuk sebagai Duchess of Cornwall, ia tetaplah seorang Princess of Wales.

Camilla, Duchess of Cornwall saat kunjungan ke BBC Wales di Cardiff pada 05 Juli 2022. Foto: Chris Jackson / POOL / AFP

Dilansir Town and Country Magazine, Camilla diduga memilih gelar Duchess of Cornwall dan bukan Princess of Wales karena kuatnya asosiasi gelar Princess of Wales dengan mendiang Putri Diana.

Di mata masyarakat, Camilla punya citra buruk karena jadi orang ketiga di pernikahan Charles dan Diana. Jadi sosoknya dianggap kebalikan dari Putri Diana yang dicintai dan diagungkan, sehingga penggunaan gelar Princess of Wales oleh Camilla dikhawatirkan akan memicu amarah masyarakat.

Kate Middleton, kini bergelar Princess of Wales, terlihat dari Royal Box pada hari keempat pertemuan balap kuda Royal Ascot, di Ascot, barat London pada 17 Juni 2022. Foto: Getty Images

Kini, setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9), gelar Prince of Wales dan Princess of Wales akhirnya resmi diturunkan kepada Pangeran William. Kate Middleton pun menggunakan gelar Princess of Wales, mengikuti jejak Putri Diana dulu. Akun Instagram William & Kate serta situs resmi Kerajaan Inggris sudah memperbarui informasi gelar terbaru keduanya.