Sempat Viral, 5 Tren Kecantikan Ini Ternyata Bahaya untuk Kulit dan Kesehatan

7 Oktober 2020 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Tren Kecantikan Ini Ternyata Bahaya untuk Kulit dan Kesehatan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Tren Kecantikan Ini Ternyata Bahaya untuk Kulit dan Kesehatan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya industri kecantikan, tren yang bermunculan pun sangat beragam. Tak hanya diciptakan oleh sebuah brand, tetapi tren kecantikan juga berasal dari pada beauty enthusiast.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan ini, pengguna media sosial berlomba-lomba untuk berbagi tips kecantikan. Mulai dari makeup, skin care, hingga cara merawat tubuh. Sebagian dari tips dan trik tersebut juga banyak yang viral. Tapi sayangnya, tren yang hadir tak selamanya bagus dan baik untuk diikuti. Bahkan sebagian ada yang berbahaya karena bisa merusak kulit dan kesehatan.
Nah, kira-kira tren kecantikan apa saja yang viral tapi justru bahaya untuk kulit dan kesehatan? Melansir berbagai sumber, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya untuk kamu.

1. Beli botox online dan suntIk sendiri di rumah

Suntuk botok sendiri di rumah. Foto: Pixabay
Tren yang satu ini tak hanya dipengaruhi oleh perkembangan dunia kecantikan, tapi juga kemudahan teknologi. Maraknya jual beli online melalui e-commerce membuat para penjual produk kecantikan bisa memasarkan barang dagangannya dengan mudah. Salah satunya adalah perlengkapan botox.
ADVERTISEMENT
Mudah, murah, dan praktis menjadi alasan utama beberapa perempuan yang memilih untuk beli peralatan botox dan menyuntikkannya sendiri di rumah. Padahal menurut suster Grace Anglin dari Capizzi MD di Charlotte, Carolina Utara, AS, tindakan menyuntikkan cairan yang diduga botox sendiri bisa sangat berbahaya apalagi bila cairan tersebut masih diragukan keasliannya.
"Bukan hanya kamu tidak tahu apa yang disuntikkan pada tubuh, tapi kamu yang tidak punya latar belakang medis juga tidak boleh menyuntik produk apapun pada tubuh," ungkapnya seperti dikutip dari The Healthy.

2. Memakai deodorant sebagai primer makeup

Memakai deodoran untuk primer makeup. Foto: dok. Thinkstock
Seperti yang sudah banyak diketahui, kandungan antiperspirant yang biasanya ada di deodorant memang berfungsi untuk meminimalisir keluarnya keringat berlebih. Produk tersebut hanya diciptakan khusus untuk ketiak, bukan kulit wajah. Jadi deodorant tidak bisa digunakan sebagai pengganti primer agar pori-pori wajah menurut dan mengurangi keringat.
ADVERTISEMENT
"Mengaplikasikan antiperspirant pada wajah bisa menyebabkan pori-pori tersumbat yang bisa mengakibatkan komedo dan jerawat. Selain itu, fragrance yang dipakai di deodorant juga bisa membuat kulit jadi iritasi," pungkas suster Grace Anglin.

3. Mengatasi kulit belang dengan penghapus ajaib

Kulit belang. Foto: Shutter Stock
Beberapa beauty blogger di luar negeri sempat tergila-gila dengan Magic Eraser, sebuah spons pembersih yang dibuat untuk menghilangkan noda membandel di rumah. Namun alih-alih menggunakan produk tersebut untuk noda membandel, banyak para beauty influencer yang justru memakainya untuk mengatasi kulit belang.
Seperti spons pembersih pada umumnya, Magic Eraser ini memiliki permukaan yang kasar dan mengandung bahan kimia yang tidak baik untuk kulit.
"Spons itu abrasif dan mengandung bahan kimia yang bisa merusak kulit, apalagi kalau digosok-gosokkan. Bisa menyebabkan gatal, iritasi, hingga alergi berbahaya," ungkap Melanie D. Palm, MD, dermatolog dan ahli operasi plastik asal San Diego.
ADVERTISEMENT

4. Memakai lem untuk mengangkat komedo

Memakai lem untuk mengangkat komedo. Foto: Dok. Shutterstock
Blackheads atau komedo memang menjadi masalah kulit yang kerap mengganggu penampilan. Oleh karena itu tak heran kalau perempuan rela melakukan berbagai hal agar wajahnya bebas komedo.
Salah satu tren kecantikan aneh yang pernah viral adalah mengangkat komedo dengan lem kertas. Selain berisiko bahaya untuk mata, lem kertas juga bisa mengakibatkan iritasi, kulit kering, dan luka.

5. Membuat cairan kimia untuk eksfoliasi di rumah

Membuat cairan kimia untuk eksfoliasi di rumah. Foto: Shutterstock
Trik DIY atau do it yourself ini memang sudah sangat populer sejak dulu. Di dunia kecantikan, perempuan biasanya melakukan DIY untuk membuat masker dari bahan-bahan alami, seperti buah dan sayuran.
Namun beberapa waktu belakangan muncul tren DIY membuat cairan kimia untuk eksfoliasi kulit atau chemical peel. Karena perawatan chemical peel ini sendiri sedang tren di dunia kecantikan, tapi bukan berarti mereka bisa dilakukan dan dibuat sendiri bahannya di rumah.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak pernah tahu bahan apa saja yang kita beli secara online dan ada banyak sekali bahan-bahan berbahaya yang dijual dengan bebas," jelas Jacqui Terese, ahli kecantikan medis asal Boston. Jadi sebaiknya kalau ingin eksfoliasi, Ladies bisa membeli produk jadi atau pergi ke klinik perawatan agar aman.