My Mom My Inspiration 2021 - Retno Marsudi

She Inspires Award Retno Marsudi: Diplomasi & Kesetaraan Vaksin untuk Indonesia

21 Desember 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Retno Marsudi untuk She Inspires Award My Mom, My Inspiration 2021. Foto: Nurulita, Pengarah Gaya: Erlangga S. Negoro.
zoom-in-whitePerbesar
Retno Marsudi untuk She Inspires Award My Mom, My Inspiration 2021. Foto: Nurulita, Pengarah Gaya: Erlangga S. Negoro.
Di tengah aktivitasnya yang padat; mendampingi Presiden Joko Widodo di Istana Negara hingga bertemu dengan menteri dari beberapa negara, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tetap menyempatkan waktu untuk melakukan wawancara eksklusif dengan tim kumparanWOMAN.
Setelah meminta maaf karena sedikit terlambat, perempuan 59 tahun ini bergegas duduk di area wawancara yang telah disiapkan. Kesigapannya ini menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang begitu dinamis.
Mengenakan rok lipit dan atasan serba hitam dengan bow tie putih garis-garis yang sudah jadi ciri khas gayanya, Retno Marsudi menjelaskan kesibukannya di hari itu. “Alhamdulillah kabar saya baik. Memang sibuk, saya setiap hari harus ke kantor karena banyak yang dikerjakan. Bulan ini juga banyak sekali tamu dari luar negeri, mulai dari Malaysia, Australia, Inggris, dan lain-lain. Tapi yang penting sehat,” ungkap Retno Marsudi kepada kumparanWOMAN.
Retno Marsudi untuk She Inspires Award My Mom, My Inspiration 2021. Foto: Nurulita, Pengarah Gaya: Erlangga S. Negoro.
Kiprah Retno Marsudi sebagai diplomat memang tak perlu diragukan lagi. Ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai menteri luar negeri di Indonesia. Retno menjabat dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo pada 2014-2019. Ia kemudian kembali dipercaya dan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai menteri luar negeri pada 23 Oktober 2019 untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019 hingga 2024. Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi adalah Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda.
Berkat kemampuannya berdiplomasi selama lebih dari 20 tahun ini, Retno Marsudi punya peran yang cukup besar dalam mengatasi krisis pandemi COVID-19. Bisa dibilang, ia dapat mempermudah Indonesia dalam memperoleh vaksin dengan waktu yang relatif cepat. Ia bersama presiden dan berbagai jajaran menteri lain bekerja sama untuk membangun relasi baik, serta bergerak cepat.
Menlu RI Retno Marsudi saat konferensi pers kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (31/12). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
“Untungnya Bapak Presiden mengambil keputusan yang sangat cepat. Beliau memanggil saya dan beberapa menteri untuk cepat melakukan komunikasi dan menjalin jejaring kerja. Baik itu dengan manufaktur, negara yang memiliki institusi pengembang vaksin, maupun pabrik vaksin sehingga dapat dikatakan kita bergerak di awal,” pungkasnya.
Tentu saja ini bukan hal yang mudah dilakukan. Retno sendiri mengaku mengalami banyak tantangan. Namun ia dan rekan-rekan berusaha cepat mengambil keputusan dan menekan risiko.
Dengan pergerakan yang cepat, pada Oktober 2020 lalu Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Inggris untuk negosiasi dengan AstraZeneca. Retno juga punya peran penting agar pemerintah punya komitmen pengadaan vaksin seperti Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. Menurut situs resmi kementerian luar negeri, ia bahkan dipercaya untuk menjadi salah satu ketua dari kerja sama multilateral pengadaan vaksin COVID-19, COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (COVAX-AMC EG).
Atas berbagai perannya ini, kumparan memilih Menlu Retno Marsudi sebagai salah satu penerima penghargaan She Inspires Award lewat program My Mom, My Inspiration 2021. Ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan kumparan kepada perempuan inspiratif yang selalu berkomitmen untuk berkontribusi terhadap isu-isu sosial. Tahun ini, She Inspires Award memberikan penghargaan terhadap sepuluh perempuan yang berkontribusi terhadap isu pandemi. Menlu Retno Marsudi sendiri terpilih karena kiprahnya sebagai pemimpin perempuan, serta perannya membantu mengatasi krisis pandemi di Indonesia.

Turut memperjuangkan kesetaraan vaksin

Retno Marsudi untuk She Inspires Award My Mom, My Inspiration 2021. Foto: Nurulita, Pengarah Gaya: Erlangga S. Negoro.
Selama awal pandemi, banyak negara, tak cuma Indonesia, mengalami berbagai kendala karena ketidakpastian. Salah satunya adalah soal perkembangan vaksin untuk mengatasi COVID-19.
"Hal yang tak pernah boleh dilupakan adalah saat itu masih banyak ketidakpastian. Karena semua orang masih mempelajari virusnya, masih mencari tahu vaksin apa yang perlu dikembangkan. Dan ketika dikembangkan, vaksinnya bisa jadi atau tidak. Jadi banyak sekali ketidakpastiannya," ungkap Retno.
Selain itu, masalah lainnya adalah adanya risiko ketimpangan vaksin antar negara. Ketakutan berebut vaksin bermunculan, jadi menurut Retno saat itu yang dipikirkan tidak melulu soal vaksinnya. Tapi bagaimana supaya semua negara bisa memperoleh vaksin dengan setara.
Retno Marsudi untuk She Inspires Award My Mom, My Inspiration 2021. Foto: Nurulita, Pengarah Gaya: Erlangga S. Negoro.
"Kalau sistemnya modal uang, sudah pasti negara berkembang dan kurang berkembang tidak akan mendapatkan vaksin yang sama seperti negara maju yang mempunyai banyak uang. Jadi kita juga harus memperjuangkan kesetaraan vaksin untuk semua negara," jelasnya.
Ia melanjutkan, tantangan paling besar yang terjadi di awal adalah bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan akses vaksin untuk kebutuhan masyarakat di Indonesia dan membantu yang lain agar memiliki kesetaraan dan kesempatan akses untuk mendapatkan vaksin.

Bangga perempuan bisa jadi bagian dari solusi selama krisis pandemi

Retno Marsudi untuk She Inspires Award My Mom, My Inspiration 2021. Foto: Nurulita, Pengarah Gaya: Erlangga S. Negoro.
Selain dikenal dalam perannya sebagai menteri luar negeri RI, sosok Retno Marsudi juga jadi pemimpin yang peduli dengan isu-isu perempuan, baik di dalam maupun luar negeri.
Ia menjadi salah satu tokoh yang turut mengupayakan pemberdayaan perempuan sebagai elemen penting perdamaian Afghanistan. Pada Maret 2020 lalu, Menlu Retno menyampaikan hal penting saat melakukan kunjungan ke Kabul. Ia meluncurkan Indonesia-Afghan Women's Solidarity Network bersama tokoh perempuan Indonesia.
Tak hanya itu, di masa pandemi ini, Retno juga menegaskan bahwa peran perempuan sangat penting dalam mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan. "Kalau dilihat, UMKM perannya sangat signifikan dalam perekonomian Indonesia. Dan ternyata porsi perempuan sangat tinggi sekali di sektor UMKM. Saya berpikir berarti dampak pandemi terhadap perempuan juga pasti cukup besar," jelasnya.
Tapi di sisi lain, Retno Marsudi juga menyadari bahwa perempuan bisa menjadi bagian dari solusi. "Data mengatakan lebih dari 60 persen pekerja kesehatan dalam konteks dunia adalah perempuan. Lalu di sektor UMKM, usaha yang memproduksi kebutuhan saat pandemi seperti hand sanitizer, masker, dan lain-lain itu ternyata juga banyak dimiliki atau dikelola oleh perempuan," pungkasnya.
Jadi meski khawatir dengan kondisi perempuan selama masa pandemi, Retno Marsudi juga merasa bangga karena solusi krisis pandemi ini dipegang oleh perempuan.
--------------------------------------
Simak kisah inspiratif dari She Inspires Award dan artikel menarik lainnya dalam rangkaian program My Mom My Inspiration 2021.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten