Sosok Nora Al Matrooshi, Calon Astronaut Perempuan dari Uni Emirat Arab

Nora Al Matrooshi, Calon Astronaut Perempuan dari Uni Emirat Arab Foto: REUTERS

Uni Emirat Arab (UEA) belum lama ini memilih perempuan Arab pertama yang akan dilatih sebagai astronaut. Langkah ini sejalan dengan upaya UEA untuk melakukan gerak cepat dalam berekspansi ke sektor luar angkasa untuk mendiversifikasi ekonominya.

Warga negara UEA, Nora Al Matrooshi (27), adalah perempuan tersebut. Dia merupakan lulusan teknik mesin dari Universitas UEA yang saat ini bekerja sebagai insinyur di National Petroleum Construction Co. Abu Dhabi.

Pengumuman itu sempat disampaikan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA melalui akun Twitternya. Menurut Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Nora adalah salah satu dari 4.000 kandidat yang dinilai berdasarkan kemampuan ilmiah, pendidikan dan pengalaman praktis.

“Kami mengumumkan astronaut perempuan Arab pertama, di antara dua astronaut baru. Keduanya terpilih melalui seleksi lebih dari 4.000 kandidat untuk dilatih bersama NASA dalam misi eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Selamat Noura Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla,” katanya pada Sabtu (10/4) lalu.

Mengutip Gulf News, Nora tercatat menjadi bagian anggota American Society of Mechanical Engineers. Dia memiliki keunggulan di bidang ilmiah dan sempat menduduki peringkat pertama di UEA untuk Olimpiade Matematika Internasional 2011.

Nora sendiri akan menjalani pelatihan Kelas Kandidat Astronaut 2021 NASA di Amerika Serikat. Nantinya, ia akan bergabung dengan warga UEA lain; seperti Mohammed al-Mulla dalam pelatihan itu.

Total terdapat empat orang yang ada di bawah Program Astronaut UEA, termasuk Hazza al-Mansouri yang menjadi orang Emirat pertama di luar angkasa pada 2019 saat terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Nora Al Matrooshi, Calon Astronaut Perempuan dari Uni Emirat Arab Foto: REUTERS

Setelah tahapan seleksi, Astronaut baru UEA nantinya akan berlatih selama tiga tahun. Nora dan Mohammed al-Mulla akan memulai pelatihan di UEA, setelah itu melanjutkan pelatihan 30 bulan di Johnson Space Center (JSC) NASA di Houston, Texas, yang akan dimulai pada akhir tahun ini.

Menurut laporan Reuters, UEA sendiri memiliki beberapa misi perjalanan dan beberapa rencana di luar angkasa. Di antaranya adalah penjelajahan ke Bulan pada 2024 dan visi untuk pemukiman Mars pada 2117. UEA menggunakan program luar angkasa untuk mengembangkan kemampuan ilmu dan teknologi, serta mengurangi ketergantungan pada eksploitasi minyak.