Suka Barang Fashion Vintage? Perhatikan 4 Hal Ini Saat Beli Baju di Thrift Shop

Ilustrasi Thrift Shop. Foto: dok. Unsplash

Selama masa pandemi ini, thrift shop atau kegiatan thrifting jadi marak di media sosial. Selain punya pilihan model pakaian yang beragam, barang fashion di berbagai thrift shop memang punya daya tarik tersendiri. Tak hanya karena harganya murah, kesan vintage yang dihadirkan juga bisa bikin gaya kamu makin chic.

Nah, buat Ladies yang tertarik berbelanja pakaian bekas atau barang fashion dengan model vintage, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Teliti memilih barang

Buat kamu yang suka belanja di thrift shop secara langsung, ketelitian jadi hal utama yang harus diperhatikan untuk bisa dapat barang dengan kualitas bagus. Jangan sampai tergiur dengan motif atau model saja, tapi periksa setiap detail atasan atau celana yang akan dibeli. Sebab tidak jarang ada beberapa fashion items yang punya kekurangan, seperti ada noda, bolong, kancing hilang, atau resleting tak berfungsi.

Tapi buat yang suka thrifting secara online, baca keterangan foto sampai selesai. Biasanya penjual akan menuliskan semua detail barang yang dijual. Mulai dari ukuran hingga kekurangan barangnya, seperti ada noda, robek atau yang lainnya.

Teliti memilih pakaian di thrift shop dengan teliti. Foto: Shutterstock

2. Kenakan pakaian yang nyaman

Saat membeli pakaian bekas secara langsung, pastikan kamu mencobanya dulu sebelum memutuskan untuk membeli. Oleh karena itu, kenakan pakaian yang nyaman seperti kaus. Pilih juga pakaian berwarna netral seperti hitam atau putih agar kamu bisa membayangkan nantinya gaya fashion seperti apa yang dapat diciptakan dengan barang tersebut.

Menurut Steffi Santa, fashion stylist yang gemar thrifting, kenakan kaus dan skinny jeans atau legging supaya mudah mencoba-coba. Selain itu, di masa pandemi seperti sekarang ini kita juga harus lebih hati-hati dalam berbelanja barang bekas. Usahakan untuk membawa sarung tangan, hand sanitizer atau tisu basah dengan antiseptik, dan tentunya memakai masker.

Kalau perlu, usahakan untuk membawa baju ganti kalau kamu berencana mencoba baju di sana. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kotoran atau bakteri dari barang bekas menempel pada tubuh.

3. Cari perbandingan harga di toko lain

Baik belanja online atau langsung, membandingkan harga dari toko ke toko saat thrifting itu perlu dilakukan. Ini supaya kamu bisa dapat barang fashion berkualitas baik dan modelnya sesuai keinginan dengan harga yang terjangkau.

Menurut laporan The Good Trade, hindari langsung membeli baju di satu toko. Kunjungi beberapa toko lain untuk mencari model baju serupa dengan yang diinginkan. Cara ini memungkinkan kamu untuk dapat model yang lebih bagus atau barang dengan harga yang lebih murah.

Ini juga berlaku saat kamu thrifting secara online Ladies. Cek semua thrift shop yang kamu ketahui, cari barang yang diinginkan, lalu bandingkan satu sama lain.

Ilustrasi pakaian thrift shop. Foto: Unsplash

4. Hindari mencuci pakaian bekas dengan air panas

Setelah berburu pakaian bekas, kita tidak bisa langsung mengenakannya begitu saja. Steffi menyarankan untuk mencuci dengan cara direndam dengan campuran air hangat dan deterjen selama semalaman untuk membuang kotoran dan bakteri di pakaian. Setelah itu, buang air rendaman dan rendam sekali lagi selama satu jam kemudian Anda bisa mencucinya seperti biasa.

"Jangan direndam pakai air panas karena itu bisa merusak kain, apalagi yang bahannya tipis, jadi sebaiknya pakai air hangat saja. Kalau ingin warna baju lebih terang dan tidak terlihat pudar, bisa dicampurkan cairan penghilang noda dan softener," ungkap Steffi Santa kepada kumparanWOMAN beberapa waktu lalu.