Tingkatkan Wawasan soal Kanker Serviks, MSD Rilis Kampanye #NgobrolinHPV

1 Februari 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kampanye #NgobrolinHPV untuk pengetahuan soal Kanker Serviks oleh Merck Sharp & Dohme (MSD) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: MSD
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kampanye #NgobrolinHPV untuk pengetahuan soal Kanker Serviks oleh Merck Sharp & Dohme (MSD) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: MSD
ADVERTISEMENT
Ladies, tahukah kamu, setiap tahunnya, Januari merupakan bulan peringatan Kanker Serviks sedunia? Bulan Kesadaran Kanker Serviks ini menjadi momen yang tepat bagi masyarakat dunia, terutama perempuan, untuk lebih memahami hal-hal seputar penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Menurut data Globocan pada 2020, kanker serviks menjadi penyakit kanker dengan insidensi (angka kejadian) tertinggi kedua di Indonesia, setelah kanker payudara. Indonesia juga menempati peringkat satu sebagai negara dengan kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara.
Tak hanya itu, data itu turut mengungkap bahwa 57 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya, dan dua perempuan meninggal setiap jam, akibat kanker serviks. Penyakit yang menyerang mulut rahim ini disebabkan oleh infeksi virus bernama Human Papillomavirus atau virus HPV.
Konferensi pers kampanye #NgobrolinHPV untuk pengetahuan soal Kanker Serviks oleh Merck Sharp & Dohme (MSD) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: MSD
Di tengah kengerian kasus kanker serviks, satu hal yang kerap dilupakan adalah fakta bahwa penyakit ini sebenarnya bisa dicegah lewat vaksinasi. Bahkan, jika diobati saat masih stadium awal atau fase prakanker, penyakit ini bisa sembuh total. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (P.O.G.I), Prof. DR. dr. Yudi Mulyana Hidayat, SpOG Subsp. Onk.
ADVERTISEMENT
“Kanker serviks bisa dicegah, bisa diobati, dan jika datang dalam stadium awal, [kankernya] bisa hilang dengan sempurna. Dogma bahwa ‘kena kanker pasti meninggal’ itu tidak demikian, jika bisa melakukan skrining dengan baik. Jadi, kita harus betul-betul aware terhadap kejadian kanker serviks di Indonesia,” kata Prof. Yudi pada acara konferensi pers peluncuran kampanye #NgobrolinHPV oleh MSD di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1).
Ini artinya, pengetahuan yang menyeluruh soal kanker serviks bisa berkontribusi pada penurunan angka kejadian penyakit ini di Indonesia.
Konferensi pers kampanye #NgobrolinHPV oleh Merck Sharp & Dohme (MSD) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: Judith Aura/kumparan
Nah, melihat pentingnya edukasi soal HPV dan kanker serviks ini, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang manufaktur farmasi, Merck Sharp & Dohme (MSD), meluncurkan kampanye edukasi kanker serviks. Kampanye bertajuk #NgobrolinHPV ini dirilis bersamaan dengan portal informasi online yang berisi informasi lengkap soal HPV, kanker serviks, dan vaksin HPV.
ADVERTISEMENT
“Melalui kampanye #NgobrolinHPV, kami mengajak masyarakat khususnya para perempuan untuk tidak ragu dan tidak lagi takut dalam mencari informasi dan berdiskusi seputar HPV dan kanker serviks,” kata Country Medical Lead MSD Indonesia, dr. Melissa Handoko Wiyono.
“Portal interaktif yang kami hadirkan diharapkan dapat menjadi sarana terpercaya, sekaligus tempat yang nyaman bagi para perempuan untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Semoga, ke depannya, semakin banyak perempuan Indonesia yang mau dan mampu mengedukasi diri dan lingkungannya, serta berani mengambil langkah lanjutan guna melindungi dirinya dan orang-orang di sekitar dari risiko infeksi virus HPV,” lanjutnya.
Konferensi pers kampanye #NgobrolinHPV oleh Merck Sharp & Dohme (MSD) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: Judith Aura

Menghadirkan Maudy Ayunda sebagai edukator

MSD turut menghadirkan wajah untuk kampanye tersebut. Di tahun ini, aktris dan penyanyi Maudy Ayunda ditetapkan sebagai edukator #NgobrolinHPV. Peran Maudy dalam posisi ini adalah mengajak masyarakat, terutama para perempuan, untuk mengedukasi diri soal kanker serviks dan vaksin HPV di sumber yang terpercaya.
ADVERTISEMENT
“Kehadiran aku di sini sebagai representatif masyarakat awam. Berkat kolaborasi ini, aku semakin sadar akan pentingnya mengangkat isu ini,” kata Maudy di Hotel Fairmont Jakarta.
“Diskusi seputar kanker serviks masih dianggap sensitif dan tabu oleh sebagian perempuan di Indonesia. Mereka cenderung enggan membicarakan, bahkan malu untuk bertanya lebih lanjut terkait penyakit ini. Kehadiran NgobrolinHPV sebagai platform berbasis digital yang memudahkan masyarakat untuk berdiskusi dan mencari informasi terpercaya terkait kesehatan perempuan menjadi langkah penting, khususnya di tengah derasnya misinformasi terkait kanker serviks dan HPV,” tandasnya.