Tips Karier: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Ingin Naik Jabatan

23 Oktober 2019 8:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat sudah lama berkontribusi pada perusahaan, Anda mungkin mulai merasa ingin untuk naik jabatan. Namun, terkadang kesempatan itu tidak kunjung datang. Anda pun bertanya-tanya, apa yang salah dan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.
ADVERTISEMENT
Bila memang ingin mencoba untuk naik jabatan, ada beberapa tips karier yang bisa Anda ikuti. Sering kali, hal-hal ini luput dari pandangan karena Anda terjebak dengan rutinitas sehari-hari. Selain itu, terkadang, kesempatan untuk naik jabatan juga tak berhasil diraih karena kurangnya komunikasi dengan atasan.
Selengkapnya, mari simak tips karier berikut ini untuk Anda yang ingin segera naik jabatan.
1. Pahami Kebutuhan Perusahaan
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Business Insider Singapura melansir, salah satu hal terpenting yang perlu dipahami adalah bahwa Anda tidak akan naik jabatan hanya karena sudah lama berada di dalam suatu organisasi. Anda perlu meningkatkan dan membuktikan kemampuan terlebih dahulu, sebelum meminta untuk naik jabatan.
Sehingga, salah satu tips karier yang disarankan adalah dengan memahami kebutuhan perusahaan. Anda perlu menjadi problem solver--menyadari apa masalah yang belum terpecahkan pada perusahaan dan menyajikan jawabannya. Bila berhasil, tentu value Anda akan naik bagi perusahaan.
ADVERTISEMENT
2. Meringankan pekerjaan atasan
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan memahami keinginan atasan dan membantu meringankan pekerjaan mereka. Menurut laporan The Muse, Ankur Gopal, CEO dari Interapt--perusahaan teknologi asal Kentucky, AS--pernah mengatakan bahwa salah satu cara untuk naik jabatan adalah dengan membuat pekerjaan bos Anda lebih mudah.
"Anda tidak benar-benar membuat mereka tak memiliki pekerjaan, Anda membuat mereka percaya dengan pekerjaan Anda. Sebagai balasannya, mereka bisa berfokus dengan masalah yang sudah perlu diselesaikan sejak lama," tuturnya.
Dengan demikian, mereka akan menyadari keberadaan dan mempertimbangkan posisi Anda.
3. Ambil inistiatif
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Selain itu, Anda juga perlu lebih berani mengambil inisiatif dalam pekerjaan. Jangan menunggu disodori pekerjaan, namun ambillah peluang untuk menawarkan diri dan mengerjakan lebih dari yang telah diharapkan dari Anda. Ini adalah cara yang baik untuk membuktikan bahwa kini Anda telah memiliki kemampuan lebih dari yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat bahwa hal ini tidak dilakukan untuk sesumbar maupun mencari muka di hadapan bos. Anda harus benar-benar bisa menyelesaikan apa yang Anda usulkan dan membuktikan diri.
4. Kembangkan potensi diri
Situs lowongan pencari kerja JobStreet.com memberikan salah satu tips karier yang bisa diterapkan bagi Anda yang memimpikan promosi jabatan. Kuncinya adalah di potensi dan pengetahuan. Kita perlu selalu menambah pengetahuan dan keahlian, sehingga kita bisa mengambil semakin banyak tanggung jawab dan meningkatkan kesempatan promosi.
Karena itu, kita disarankan untuk terus memperkaya pengetahuan dan potensi diri. Kita bisa memulainya dengan mengikuti aneka training yang diberikan perusahaan atau dengan mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan pengembangan karier.
5. Komunikasikan keinginan Anda dengan atasan
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Terakhir, jangan lupa komunikasikan keinginan Anda dengan atasan. Hal ini diperlukan agar atasan mengetahui apa tujuan dan keinginan Anda di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Anda bisa jadi orang yang paling bertalenta dan profesional di dunia ini. Tapi, jika para atasan mengira Anda bahagia dengan posisi yang sekarang, mereka bisa jadi tidak memikirkan Anda saat ada kemungkinan untuk naik jabatan," tulis James Caan, CEO dari Hamilton Bradshaw--sebuah perusahaan Inggris yang bergerak di bidang investasi--dalam sebuah postingan Linkedin.
Meski demikian, tentu ini tidak berarti bahwa Anda harus terus menerus 'merengek' kepada atasan. Pada dasarnya, komunikasi hanyalah jembatan agar atasan sadar dengan keinginan Anda. Anda masih harus membuktikan bahwa Anda memang layak untuk dipercaya dalam mengemban suatu jabatan baru.
Namun, James Caan juga mengatakan bahwa Anda tidak perlu takut untuk menyampaikan maksud kepada atasan. Sebab, menurutnya, "Manajer yang baik akan selalu tertarik dengan tujuan pribadi Anda. Jadi, jangan takut untuk mengatakannya kepada mereka."
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Ladies? Tertarik untuk mulai mengikuti kelima tips karier ini?