Tips Karier: Melamar Kerja Lewat Online saat Pandemi, Perhatikan 4 Hal Ini

13 Juli 2021 8:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Karier: Melamar Kerja Lewat Online saat Pandemi, Perhatikan 4 Hal Ini. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tips Karier: Melamar Kerja Lewat Online saat Pandemi, Perhatikan 4 Hal Ini. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melamar kerja di masa pandemi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pasalnya, kondisi pandemi ini membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, sehingga pencarian pekerjaan pun meningkat dan tak banyak perusahaan yang membuka lamaran karena mungkin mereka juga harus menjaga stabilitas keuangan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti tidak ada kesempatan untuk Anda. Saat ini sudah ada banyak platform yang bisa dimanfaatkan untuk mencari kerja secara online. Bahkan Anda bisa mendapat pemberitahuan lewat email apabila ada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Selain itu, cara melamar pekerjaan di era pandemi ini juga tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Kebanyakan curriculum vitae (CV) juga dikirimkan lewat email atau lewat aplikasi tertentu.
“Sebenarnya mencari kerja secara langsung maupun online itu tidak beda. Prinsipnya, posisi kita adalah sebagai profesional dengan riwayat kerja yang sudah dimiliki, sehingga ketika cari kerja idealnya cari tempat yang bisa memberikan apresiasi tertinggi atas pencapaian kita,” ungkap Samuel Ray, HR Manager & Content Creator.
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang masih ragu dan ingin tahu cara tepat melamar kerja di masa pandemi, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa cara. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Hindari bersikap idealis

Hindari bersikap idealis. Foto: dok. Unsplash
Di masa pandemi, kurangi sifat idealis supaya proses pencarian pekerjaan tidak lama. Cari perusahaan yang memang sedang membuka lowongan. Menurut Christine Alemany, CEO perusahaan branding dan pemasaran asal New York, tetap berpikiran terbuka mengenai pengalaman kerja Anda sendiri dan bagaimana itu akan dibutuhkan di tempat Anda melamar. Saat mengirimkan lamaran, berikan pesan yang jelas bahwa ada salah satu kemampuan Anda yang bisa diterapkan dalam peran baru yang Anda inginkan di perusahaan tersebut.
Jadi hindari untuk terlalu idealis dalam memilih pekerjaan, apalagi kalau kondisi ekonomi memang sedang tidak dalam kondisi yang baik. Namun kalau Anda memang ingin beristirahat sejenak, Samuel Ray menyarankan agar Anda meluangkan waktu selama 3-4 bulan untuk mencari pekerjaan sambil menenangkan pikiran dan mengembalikan kepercayaan diri usai resign atau kena PHK.
ADVERTISEMENT

2. Manfaatkan media sosial

Manfaatkan media sosial. Foto: Shutter Stock
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, ada banyak platform yang bisa dijadikan sebagai curriculum vitae (CV) digital. Anda bisa memanfaatkan platform seperti LinkedIn untuk memperbarui status profesional dan riwayat kerja. Lampirkan juga CV dan portfolio di profil.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan akun Instagram sebagai laman untuk mengunggah portofolio digital. Cara ini bisa memudahkan Anda yang bekerja di bidang desain, foto, atau video. Meski begitu, profesi lain juga bisa memanfaatkan media sosial dengan menunjukkan aktivitas atau prestasi yang sudah Anda capai dalam berkarier selama ini.
Langkah ini bisa menambah penilaian pewawancara terhadap profil Anda sebab sekarang ini HR juga melihat calon pelamar melalui media sosial.
ADVERTISEMENT

3. Manfaatkan koneksi terdekat

Manfaatkan koneksi terdekat. Foto: dok. Unsplash
Selama berkarier, tentu Anda sudah menjalin relasi dengan banyak orang. Di masa pandemi seperti sekarang ini, Anda tidak perlu merasa malu untuk meminta bantuan. Tanyakan pada jaringan Anda apakah ada posisi kosong yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jika ada, tanyakan apa saja langkah yang diperlukan untuk melamar atau tanyakan kriteria seperti apa yang dibutuhkan. Anda juga bisa bertanya apakah mereka bisa memberikan rekomendasi pada tim HR.
Perlu diingat, Anda tidak sendirian, ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau terpaksa harus pindah di masa pandemi ini. Jadi tak ada salahnya membuka kesempatan atau jalan untuk diri Anda sendiri agar lebih mudah mendapat pekerjaan selama pandemi.

4. Siapkan mental untuk menunggu

Siapkan mental untuk menunggu. Foto: Shutterstock
Menurut studi Society for Human Resource Management, dibutuhkan sekitar 42 hari untuk mengisi sebuah posisi yang kosong di perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri untuk menunggu hasil. Setelah melamar pekerjaan lewat online, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu sampai akhirnya Anda dihubungi oleh pihak perusahaan jika kualifikasi Anda sesuai.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, Anda akan melalui proses wawancara kerja yang biasanya juga terdiri dari 3-4 tahapan. Jadi jangan berharap semua akan terjadi secara instan ya. Sementara itu, Anda bisa melamar di perusahaan lain juga untuk membuka kesempatan. Hindari menolak tawaran freelance kalau ada. Bekerja secara lepas bisa membantu Anda mempertahankan keuangan. Meski yang dihasilkan tidak banyak, setidaknya Anda tetap punya pemasukan. Agar lebih positif lagi, gunakan momen menunggu dengan memperbarui skill yang berhubungan dengan pekerjaan baru yang Anda lamar.