Tips Karier: Sukses Wawancara Kerja Secara Online saat Pandemi dengan 7 Hal Ini
PerbesarADVERTISEMENT
Saat sedang mencari pekerjaan, hal penting yang harus diperhatikan selain curriculum vitae (CV), adalah bagaimana cara kamu menghadapi wawancara kerja . Proses ini bisa menjadi sangat menantang, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan kamu melakukan kegiatan dari rumah.
ADVERTISEMENT
Idealnya, rumah bukanlah tempat kerja. Sehingga kamu tak bisa mengharapkan situasinya bisa jadi lebih profesional. Selain itu, bagi sebagian dari kamu yang sudah pernah bekerja dan lulusan baru, wawancara kerja online ini merupakan hal baru. Untuk itu diperlukan banyak penyesuaian.
Jadi tidak hanya kesiapan mental, terdapat berbagai faktor pendukung lain seperti gadget, internet, hingga lokasi yang juga perlu dipersiapkan dengan baik. Supaya kamu bisa menghadapi wawancara kerja dan menghasilkan first impression yang baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Dilansir berbagai sumber, berikut tujuh hal yang bisa kamu terapkan untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara kerja secara online. Apa saja?
1. Mencari tahu informasi tentang perusahaan & job desk yang ditawarkan
Sebelum melakukan wawancara kerja, kamu harus mempelajari tentang perusahaan dan job desc yang ditawarkan. Hal ini perlu dilakukan agar kamu terkesan sudah mempersiapkan diri, jadi saat ditanya seputar perusahaan tempat kamu melamar, kamu bisa menjawab dengan baik. Tak hanya itu, mempelajari posisi yang ditawarkan juga bisa membantu kamu mengajukan pertanyaan kalau tugas atau job desc disampaikan pewawancara tidak sesuai dengan yang ditawarkan di situs pencarian kerja.
ADVERTISEMENT
2. Memastikan gadget dan signal internet siap dipakai
Salah satu hal penting dalam wawancara kerja online adalah kualitas video dan suara yang baik. Ini dimaksudkan agar kamu bisa memberikan kesan pertama yang baik di mata pewawancara kerja. Oleh karena itu, HR Manager & Content Creator, Samuel Ray, menyarankan agar kamu mempersiapkan signal wifi dan gadget. Apabila kamu bekerja di rumah, pastikan keluarga di rumah sudah diinformasikan agar tidak menggunakan internet secara berlebihan supaya signal kamu aman sepanjang wawancara. Selanjutnya, usahakan baterai gadget yang digunakan sudah terisi penuh. Kalau ragu, sambungkan gadget dengan charger selama wawancara.
3. Pilih lokasi yang tepat di rumah
Berikutnya, kamu bisa memilih lokasi yang tepat. Pastikan latar belakang kamu tembok polos atau kalau tidak ada, usahakan ruangan kamu rapi. Lalu arahkan webcam atau kamera kamu dalam posisi sejajar dengan mata (eye-level) dan kamu memiliki penerangan yang cukup baik, agar kualitas gambar terlihat optimal.
ADVERTISEMENT
Supaya wawancara online berjalan lancar, informasikan pada keluarga atau siapa pun yang ada di rumah bahwa kamu akan melakukan wawancara di jam tertentu. Sehingga kamu dan pewawancara bisa lebih fokus.
4. Berbusana rapi layaknya wawancara kerja langsung
Layaknya wawancara kerja secara langsung, penampilan juga jadi hal penting saat interview online. Jadi pastikan kamu mengenakan busana formal dan makeup natural. Meski tak terlihat, hindari mengenakan busana rapi di bagian atasan saja. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila selama wawancara kamu diharuskan bergerak dalam satu momen.
Selain itu, hindari busana dengan motif garis-garis atau motif bunga yang terlalu kecil agar nyaman dipandang di layar gadget. kamu juga harus memilih warna, bahan, dan motif yang simpel. Agar lebih aman, kenakan kemeja atau atasan formal warna putih.
ADVERTISEMENT
5. Mengontrol mimik wajah
Hal penting lainnya yang juga harus diperhatikan adalah mengontrol mimik wajah. Langkah yang satu ini diperlukan agar kamu bisa menunjukkan kesan fokus selama wawancara. Oleh karena itu, pastikan mata kamu menatap kamera sepanjang wawancara, jangan menghadap layar. Ini dimaksudkan agar kamu benar-benar terlihat melakukan kontak mata dengan pewawancara seperti sedang wawancara langsung. Selain itu, jangan lupa untuk tersenyum saat dibutuhkan. Atur juga posisi duduk Anda jadi lebih tegap, jangan terlalu maju dan jangan terlalu jauh dari layar.
“Usahakan untuk hadir 10 menit sebelum wawancara dimulai agar punya kesempatan menenangkan dan mempersiapkan diri,” ungkap Samuel Ray.
6. Beri jeda waktu sebelum menjawab pertanyaan
Poin yang satu ini penting untuk dilakukan. Sebelum menjawab pertanyaan dari pewawancara, pastikan kamu tersenyum atau mengangguk terlebih dahulu, lalu berikan waktu 2 detik sebelum menjawab. Ini dilakukan untuk memastikan koneksi kamu atau pewawancara masih stabil sehingga saat menjawab Anda tidak bertabrakan dengan pertanyaan pewawancara.
ADVERTISEMENT
7. Mengirim ucapan terima kasih
Terakhir, kirimkan ucapan terima kasih pada pewawancara atau pihak HR (Human resources) yang menghubungi Anda. Katakan bahwa kamu senang bisa mendapatkan kesempatan wawancara untuk perusahaan tersebut. Setelah itu, akhiri email dengan kalimat yang memberikan kesan positif tanpa terkesan terlalu berharap. Misalnya, ‘Semoga kemampuan dan riwayat kerja saya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terima kasih.’