Tips Mengatur Keuangan dengan Pasangan agar Hubungan Asmara Lebih Bahagia

17 Januari 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Banyak pasangan menganggap masalah keuangan sebagai topik yang sensitif untuk dibicarakan. Mereka enggan membahas hal tersebut karena bisa memicu perdebatan dan berujung pada perasaan stres.
ADVERTISEMENT
Anggapan tersebut memang ada benarnya, Ladies. Namun, bukan berarti masalah finansial tidak perlu dibicarakan. Kamu dan pasangan tetap perlu mendiskusikannya, agar tidak ada kesalahpahaman dan membuat hubungan lebih bahagia.
Keuangan juga bisa menjadi sesuatu yang memperkuat ikatan antara kamu dan pasangan. Untuk bisa mencapai hal ini, kamu dan pasangan perlu berkomitmen pada beberapa kebiasaan finansial yang baik.
Mengutip situs resmi Motley Fool, perusahaan yang bergerak di bidang finansial privat meneliti keuangan dalam hubungan asmara. Mereka mewawancarai beberapa pasangan dan meminta nasihat finansial untuk pasangan baru.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, berikut adalah tiga kebiasaan kecil yang dapat diterapkan dalam hubungan asmara untuk mengatur keuangan yang sehat.

1. Menjalin komunikasi yang terbuka dengan pasangan

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutter Stock
Kamu harus menjalin komunikasi yang terbuka tentang keuangan dengan pasangan. Misalnya, kamu jujur soal membeli sesuatu, terbuka mengenai situasi keuangan, dan membicarakan keuangan mingguan dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak semua pasangan perlu membahas keuangan mingguan, tapi jujur tentang membeli sesuatu dan keterbukaan tentang situasi keuangan sangatlah penting.
Bersikap terbuka mengenai keuangan merupakan salah satu cara untuk membangun kepercayaan dalam hubungan. Kalau kamu berbohong atau merahasiakan situasi keuangan, hal ini dapat membuat pasangan lebih sulit untuk mempercayai kamu.

2. Merencanakan perencanaan keuangan bersama

Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Menurut penelitian Motley Fool, beberapa responden menyarankan beberapa perencanaan keuangan yang dapat dicapai oleh pasangan. Misalnya, memprioritaskan membayar hutang, merencanakan tabungan masa tua, merencanakan pengeluaran jangka pendek, dan menyiapkan tabungan dana darurat.
Meskipun setiap pasangan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tetap dibutuhkan kerja sama untuk memenuhi beberapa jenis tanggungan dari pasangan masing-masing.
Dalam beberapa kondisi, jika salah satu dari pasangan memiliki utang, itu harus menjadi prioritas untuk dibayarkan. Setelah utang terbayarkan, menabung untuk dana darurat adalah ide yang bagus karena akan membantu pasangan tetap tenang meski menghadapi pengeluaran mendadak.
ADVERTISEMENT

3. Mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak

Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Semua pasangan harus bisa mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah memantau pengeluaran dan pemasukan, serta menuliskan pengeluaran dan pemasukan di daftar anggaran. Kebiasaan ini seharusnya sudah diterapkan sejak dini, bahkan saat masih melajang. Begitu suatu hubungan berlanjut ke jenjang yang lebih serius, kamu sebaiknya mulai mempraktikkannya bersama pasangan.
Jika nantinya memutuskan untuk menyimpan uang di rekening bank yang terpisah, tetaplah cerdas menyusun anggaran bersama dan memeriksa pengeluaran secara teratur. Ini sangat membantu agar pasangan dapat menjalankan perencanaan keuangan sesuai dengan yang telah disepakati bersama.
Penulis: Adonia Bernike Anaya