Tips Merawat Rambut di Musim Hujan bagi Hijabers

8 Januari 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan berhijab. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan berhijab. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat musim hujan tiba, kita mungkin merasakan beberapa perubahan pada rambut dan kulit kepala.
ADVERTISEMENT
Sebagian hijabers juga mungkin akan mengkhawatirkan kondisi rambutnya di musim ini. Apalagi, bila hijab kita menjadi basah setelah kehujanan, sementara kita belum bisa segera mengganti kain hijab hingga malam hari. Hal ini bisa menjadikan rambut dan kulit kepala kita lembap, yang berujung pada masalah rambut seperti ketombe.
Namun, tak perlu khawatir bila Anda mengalami hal ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh hijaber untuk merawat rambut dan kulit kepala di musim hujan. Misalnya, dengan rutin berkeramas, mengganti kain hijab secara berkala, juga melakukan perawatan ekstra.
Selengkapnya, yuk simak tips merawat rambut di musim hujan bagi hijabers.
1. Bersihkan rambut secara teratur
Sampo dan kondisioner Foto: dok. Freepik
Cuaca yang dingin mungkin membuat kita malas untuk mencuci rambut. Namun, tidak boleh begitu lho, Ladies. Kita harus tetap rajin berkeramas secara teratur, setidaknya setiap dua hari sekali. Ini dilakukan agar kulit kepala kita tetap bersih, tak terlalu lembap maupun kering, sekaligus mencegah munculnya bau tak sedap.
ADVERTISEMENT
Secara umum, rajin berkeramas juga bisa mengurangi risiko terjadinya masalah pada kulit kepala, seperti munculnya ketombe ataupun jamur. Untuk mendapat hasil maksimal, pastikan Anda menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala.
2. Ganti dalaman dan kain hijab secara teratur
Ilustrasi mengganti kain hijab. Foto: Shutter Stock
Pada musim hujan, ada risiko kain hijab kita akan menjadi lebih lembap dari biasanya. Bisa karena tak ada matahari saat menjemur hijab, atau juga karena kita sering berada di luar ruangan saat hujan sedang turun.
Di saat seperti ini, kita perlu rajin mengganti kain dan dalaman hijab. Ini diperlukan agar kulit kepala dan rambut tetap bersih dan juga wangi. Hindari menggunakan kain hijab yang sudah terkena hujan, belum dicuci, maupun belum sepenuhnya kering setelah dibersihkan.
ADVERTISEMENT
3. Lakukan perawatan rambut ekstra
Ilustrasi masker rambut. Foto: Shutter Stock
Musim hujan seringkali membawa masalah bagi beberapa jenis rambut. Udara yang lembap bisa menjadikan rambut kita menjadi lebih cepat lepek, belum lagi jika kita tidak bisa segera mengeringkan rambut setelah kehujanan. Menurut Dr Ranjan Upadhaya dari Rumah Sakit Max Healthcare, India, kelembapan yang berlebihan pada kulit kepala bisa meningkatkan risiko infeksi jamur, kemudian melemahkan akar rambut dan membuat rambut rontok.
Di saat seperti ini, tak ada salahnya untuk melakukan perawatan ekstra demi mengatasi aneka masalah rambut yang ada. Selain mencuci rambut secara reguler, kita juga bisa menggunakan minyak, kondisioner, serum, maupun masker untuk memperkuat rambut dan kulit kepala. Supaya efeknya lebih terasa, pilihlah bahan yang sesuai dengan kebutuhan rambut, seperti masker berbahan pisang bagi rambut kering atau masker jahe untuk rambut rontok dan berketombe.
ADVERTISEMENT
4. Pastikan rambut benar-benar kering sebelum memakai hijab
Ilustrasi memakai hijab dengan dalaman. Foto: Shutter Stock
Terakhir, yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa rambut benar-benar kering sebelum memakai hijab. Hindari pula mengikat rambut yang masih basah dan menutupnya dengan hijab, walau Anda sedang terburu-buru sekalipun.
Mengutip penjelasan Dr Jaishree Sharad, seorang dermatolog dari Mumbai dalam Vogue India, mengikat rambut dalam keadaan basah akan memicu beberapa masalah, seperti munculnya kutu, jamur, bahkan ketombe. Sehingga, pastikan Anda sudah mengeringkan rambut dengan benar sebelum memakai hijab dan pergi keluar rumah.