UN Women Dorong Perempuan Jadi Pemimpin Pemberdayaan Lingkungan

Dwi Yuliawati Faiz, Head of Programmes UN Women ketiga dari kiri dalam acara Girls Summit 2024, Sabtu (7/9). Foto: Dok. Plan Indonesia

Perempuan muda memiliki peran penting dalam pemberdayaan lingkungan. Pada gelaran Girls Summit 2024 yang diselenggarakan Plan Indonesia, Dwi Yuliawati Faiz, Head of Programmes UN Women Indonesia mengungkapkan perempuan punya peran penting dalam keberlangsungan lingkungan, termasuk dalam upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim.

“Untuk itu diperlukan bagaimana kita (perempuan) untuk mengubah cara berpikir terkait perubahan iklim,” ujar Dwi di Girls Summit 2024, Sabtu (7/9).

Dwi menyebut, pada dasarnya, perempuan bisa menjadi pemimpin untuk climate action. Sebab, perempuan memiliki kesetaraan untuk menjadi pelaku perubahan tersebut.

Ada beberapa aksi sederhana yang dapat dilakukan perempuan untuk mendukung upaya pemberdayaan lingkungan ini. Pertama, sebagai konsumen, perempuan bisa memilih untuk menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan goodie bag saat belanja ketimbang kantong plastik, membawa botol minum sendiri, dan lain sebagainya.

Kedua, perempuan juga bisa mengelola barang-barang yang sudah tidak digunakan untuk menjadi produk baru sehingga menghasilkan zero waste. Misalnya sampah plastik dijadikan tas belanja, botol bekas sebagai pot tanaman dan masih banyak lagi.

Selain melakukan untuk diri sendiri, diharapkan perempuan juga bisa mengkampanyekan atau mengajak orang-orang di sekitarnya untuk melakukan hal serupa. Sehingga semakin banyak orang yang teredukasi mengenai pemberdayaan lingkungan.

Kesan dan pesan dari peserta Girls Summit 2024, Sabtu (7/9). Foto: Dok. Plan Indonesia

Di kesempatan yang sama, Putri Gayatri, Alumni Girls’ Takeover, turut memberikan tips bagi perempuan muda yang ingin ambil bagian di gerakan ini namun masih bingung untuk memulainya. Menurut Putri, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mencari dan ikut bergabung di organisasi yang memang fokus pada pemberdayaan lingkungan..

“Bisa mulai mengikuti organisasi, mulai dari berkumpul dengan teman-teman yang punya visi yang sama dengan kalian,” ujar Putri.

Dengan begitu perempuan bisa terus merawat ketertarikannya dan tetap semangat untuk turut mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Harapannya, dengan berada di komunitas yang positif, perempuan bisa terus konsisten merawat pergerakannya agar bisa berdaya dan bersuara.