Wang Yaping, Astronaut Perempuan China yang ke Luar Angkasa Selama 6 Bulan

18 Oktober 2021 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronot Tiongkok Wang Yaping, anggota kru kedua untuk stasiun luar angkasa baru Tiongkok. Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Astronot Tiongkok Wang Yaping, anggota kru kedua untuk stasiun luar angkasa baru Tiongkok. Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
China belum lama ini mengirimkan astronaut perempuan ke luar angkasa. Astronaut perempuan dari Negeri Tirai Bambu itu kabarnya dikirim untuk menjalani misi penting di stasiun luar angkasa terbaru China bernama Tiangong.
ADVERTISEMENT
Mengutip CNN, astronaut perempuan bernama Wang Yaping (41) itu berangkat dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 pada Sabtu (16/10) pagi waktu setempat. Ia berangkat bersama timnya, yakni Zhai Zhigang (55) dan Ye Guangfu (41).
Ini tentunya menjadi momen penting bagi perkembangan misi perjalanan ke luar angkasa. Pasalnya, Wang Yaping diharapkan menjadi astronaut perempuan China pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa di stasiun Tiangong.
Nantinya, Wang Yaping dan timnya akan tinggal selama 183 hari (6 bulan). Ini sekaligus menjadi tugas terlama di luar angkasa yang dilakukan oleh astronaut China. Meski demikian, mereka dilaporkan telah melakukan persiapan yang matang sejak beberapa waktu lalu.
Pada bulan lalu, misalnya, sebuah kapal kargo mengirimkan enam metrik ton makanan, air, botol, oksigen, pakaian antariksa, dan kebutuhan lainnya ke stasiun. Menurut media pemerintah China, di antara persediaan yang dikirim ke stasiun luar angkasa Tiangong, terdapat 60 botol toner, 30 botol serum, dan 30 botol krim wajah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berbagai produk kebersihan khusus perempuan juga disiapkan khusus untuk kebutuhan Wang Yaping selama di luar angkasa.

Mengenal Wang Yaping

Ternyata, ini bukanlah misi pertama Wang Yaping di luar angkasa. Ia pernah menghabiskan 15 hari di orbit dengan misi Shenzhou-10 pada 2013 lalu. Dalam misinya itu, ia memberikan kuliah sains dari luar angkasa yang disiarkan di televisi kepada lebih dari 60 juta siswa dan guru di China.
Wang Yaping sendiri merupakan perempuan kedua China yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Setelah sebelumnya ada Liu Yang (43) yang membuat sejarah sebagai astronaut perempuan pertama China yang menjelajah ruang angkasa pada 2012.
Sebelum menjadi astronaut, Wang Yaping adalah pilot pesawat angkut di Angkatan Udara Wuhan dan kapten di Chinese People’s Liberation Army Air Force. Lalu, ia direkrut sebagai calon astronaut pada 2010.
Astronot wanita kedua China Wang Yaping memberikan kuliah pada hari pembukaan sekolah. Foto: STR / AFP
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada 2015, Wang sempat menceritakan pengalamannya saat pertama kali melihat Bumi dari luar angkasa.
ADVERTISEMENT
“Ketika saya melihat ke luar jendela untuk pertama kalinya. Saya menyadari arti sebenarnya dari kekuatan kehidupan. Keindahan semacam itu di luar pemahaman,” katanya kepada CNN.
Menurut Wang, program perjalanan ke luar angkasa tanpa kehadiran astronaut perempuan tidak akan terasa lengkap. “Seperti peran perempuan dalam keluarga. Perempuan punya tanggung jawab. Kami juga membuat misi yang serius lebih hidup dan menyenangkan,” lanjutnya.
Selain itu, Wang juga menyinggung soal bobot astronaut perempuan yang dirasa lebih ringan dibanding pria. “Kami para astronaut perempuan memiliki berat yang lebih ringan daripada laki-laki, dan itu lebih ekonomis untuk misi tersebut,” terang Wang.
Keberangkatan Wang Yaping ke stasiun luar angkasa ini menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa mengambil peran penting di dunia sains dan teknologi, khususnya menjalankan misi di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, apakah Anda juga memiliki cita-cita menjadi astronaut dan ingin menyusul jejak Wang Yaping dalam menjelajah luar angkasa?