Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Di dunia kecantikan, facial oil atau face oil menjadi salah satu skin care yang cukup digandrungi. Facial oil berguna untuk melembapkan wajah dan mengatasi tanda-tanda penuaan dini seperti munculnya garis halus pada wajah. Selain itu, facial oil juga bermanfaat dalam membuat wajah lebih halus dan kenyal.
ADVERTISEMENT
Dilansir Self, menggunakan facial oil akan membantu Anda menambah minyak alami yang diproduksi dari dalam kulit serta berfungsi sebagai 'penjaga' kulit agar selalu lembap. Facial oil terbuat dari beragam jenis, mulai dari jojoba oil, maracuja oil, coconut oil, argan oil, tea tree oil, dan lain-lain.
Tergantung dari jenisnya, facial oil secara alami memiliki manfaat anti-inflamasi dan antioksidan. Namun fungsi utama facial oil sebenarnya hanya satu, yakni melembapkan kulit sehingga bisa digunakan sebagai pengganti pelembap.
Dituturkan oleh dr. Jonathan Raharjo Subekti Sp.KK, pelembap sendiri memiliki tiga jenis sifat, yaitu oklusif (mengunci kelembapan), emmolient (melapisi kulit) dan humektan (menarik air agar kulit tidak dehidrasi).
"Dari ketiga sifat pelembap ini, facial oil termasuk ke dalam pelembap oklusif. Memang facial oil membantu melembapkan wajah, tapi tidak bisa menggantikan minyak alaminya. Selain itu, tidak semua orang cocok memakai facial oil karena kesannya menutup pori-pori," tutur dr. Jonathan saat ditemui kumparan di Blue Jasmine Kebayoran Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Apakah cocok untuk kulit berminyak?
dr. Jonathan melanjutkan, skin care facial oil bisa digunakan oleh pemilik kulit sensitif cenderung kering karena tidak bisa memproduksi minyak alami. Dan meski berbahan dasar minyak, ternyata facial oil juga bisa digunakan oleh pemilih kulit berminyak.
Melansir Self, Joshua Zeichner, M.D., Director of Cosmetic and Clinical Research di Mount Sinai Medical Center Amerika Serikat mengatakan, pemilik kulit berminyak masih bisa menggunakan facial oil asalkan tepat dalam memilih produk. Misalnya, tea tree oil atau marula oil yang berguna untuk menghilangkan jerawat dan inflamasi atau rosehip oil dan argan oil yang tidak menyumbat pori-pori (non-comedogenic). Sebaiknya, pilih facial oil dengan tekstur yang ringan dan tidak membuat kulit lengket.
Facial oil pun bisa digunakan untuk Anda yang sedang berada di luar negeri dan tinggal di musim dingin dengan udara berangin. Akan tetapi, ia menyarankan untuk menggunakan pelembap lainnya yang telah mengkombinasikan ketiga sifat pelembap tersebut.
ADVERTISEMENT
dr. Jonathan menekankan agar lebih cermat lagi dalam memilih produk skin care. "Memilih skin care banyak faktornya, salah satunya kenyamanannya. Kan tidak mungkin kita bertemu orang tetapi wajah mengkilap. Makanya saya selalu tekankan, skin care import belum tentu cocok di sini. Mungkin kita pakai di negara asalnya bagus, tapi kalau di sini jadi bruntusan," tandas dokter yang praktik di Bamed Skin Care Pondok Indah itu.