Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pendampingan Sekolah Siaga Bencana Melalui Aplikasi Game Scratch
24 Oktober 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nugroho Ari Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya, 18 Oktober 2024 – Tim dari UM Surabaya yang dikepalai Nugroho Ari W, M.Kep dan tim, sukses meluncurkan aplikasi game edukatif berbasis scratch untuk mitigasi bencana, yang dirancang khusus anak sekolah dasar. Acara peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dini terhadap bencana alam di kalangan siswa sekolah dasar. Hasil kolaborasi dengan SD Kreatif Muhammadiyah 1 Lumajang ini dihadiri oleh beberapa pihak salah satunya adalah Koordinasi Wilayah Kecamatan Lumajang dan BPBD Lumajang.
ADVERTISEMENT
Aplikasi berbasis Scratch ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak. Game ini mengajarkan mereka langkah-langkah mitigasi bencana seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan gunung meletus, melalui tantangan-tantangan yang menuntut penyelesaian masalah secara kreatif. Dengan menggunakan bahasa pemograman visual yang mudah dipahami, anak-anak dapat dengan cepat memahami tindakan yang harus diam bil saat bencana terjadi.
Dalam sambutannya, Bapak Dr. Hery Yulianto, M.Pd selaku Koordinasi Wilayah Kecamatan Lumajang. "Saya sangat terharu karena SD Kreatif Muhammadiyah 01 Lumajang ini melakukan keberlanjutan program digitalisasi tanggap bencana, kami sangat mensupport karena program ini merupakan salah satu program digital, dan kolabs dengan lembaga lain yang memang tetap bersinggungan dengan anak-anak, Dengan ijin saya menyatakan launching aplikasi tanggap bencana. Pada jam 09.42, tanggal 16 Oktober 2024, SAYA NYATAKAN DIBUKA DAN SAH."
ADVERTISEMENT
Harapan dari adanya inovasi ini mampu menambah literasi bagi anak sekolah dasar mengenai mitigasi bencana agar lebih cepat tanggap ketika terjadinya bencana sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.