Kemwil Istimewa #6 Usung Tema Selebrasi : Semangat Lebih Berani Beraksi

Kak Edy Heri menyematkan tanda peserta pada pembukaan Kemwil Istimewa #6 di Buper Babarsari, Kamis (26/12/2024). Foto : Istimewa

YOGYAKARTA -- Mengusung tema Selebrasi, Semangat Lebih Berani Beraksi, Kemah Wilayah (Kemwil) Istimewa #6 Tahun 2024 yang digelar oleh Satuan Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu Daerah Istimewa Yogyakarta (Sako Pramuka SIT DIY) diikuti oleh ratusan peserta.

Kegiatan perkemahan yang diikuti oleh pramuka golongan penggalang dan penegak dari perutusan SMP dan SMA Islam Terpadu se-DIY tersebut secara resmi dibuka pada Kamis, 26 Desember 2024 dan akan berlangsung hingg Sabtu, 28 Desember 2024.

Kemwil Istimewa #6 dibuka dengan simbolisasi pelepasan merpati dan penyematan tanda peserta kepada perwakilan yang telah ditunjuk, baik penggalang maupun penegak, putra maupun putri.

Bertindak sebagai pembina upacara pembukaan sekaligus membuka kegiatan adalah Kak Edy Heri Suasana, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY Bidang Organisasi, Manajemen, dan Hukum.

Kak Edy Heri dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis dari Ketua Kwarda DIY, Kak GKR Mangkubumi dalam pembukaan Kemwil Istimewa #6 tahun 2024.

Melalui sambutan tertulisnya tersebut, Ketua Kwarda DIY menegaskan bahwa Pramuka hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda yang efektif, membentuk karakter yang kuat, menanamkan nilai-nilai luhur bangsa, serta membekali keterampilan-keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Pihaknya menyampaikan, melalui kegiatan kepramukaan, generasi muda belajar tentang kedisiplinan, kerjasama, kepemimpinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab.

"Lebih dari itu, Pramuka juga menanamkan nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan cinta tanah air, serta nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta,” tegasnya.

Kegiatan ini menurut Ketua Kwarda DIY merupakan salah satu wujud nyata dari peran Pramuka dalam menjawab tantangan zaman dan konteks keistimewaan Yogyakarta.

"Melalui berbagai kegiatan yang telah disiapkan, adik-adik akan diasah kemampuan problem solving, berpikir kritis, berinovasi, dan berkolaborasi," tuturnya sebagaimana disampaikan Kak Edy Heri.

Ketua Kwarda DIY menyebutkan bahwa keterampilan kepramukaan sangat penting untuk bekal adik-adik dalam menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi positif bagi masyarakat Yogyakarta.

"Kegiatan perkemahan ini bukan sekadar ajang berkumpul dan bersenang-senang, tetapi juga merupakan wahana pendidikan dan pembinaan yang sangat efektif," lanjutnya.

Pihaknya kemudian berharap agar para peserta selama berkegiatan di Bumi Perkemahan babarsari dapat mengikuti seluruh rangkaian agenda dengan semangat yang tinggi, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu, pengalaman, dan memperluas jaringan pertemanan. Jaga kesehatan, kekompakan, dan kebersihan lingkungan perkemahan. Tunjukkan bahwa Pramuka adalah generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, cinta tanah air, dan bangga dengan keistimewaan Yogyakarta,” pesannya.

Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kak Agus Sofwan, Ketua Majelis Pembimbing Sako tingkat Daerah Kak Ahsanul Fuadi, Ketua Pimpinan Sako SIT DIY Kak Bani Achmad Sumiyatno, nampak hadir dalam pembukaan kegiatan.

Selain itu, para Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan SDIT/MI dan SMPIT se-DIY, perwakilan sponsor , Pimpinan Sako Sekawan Persada Nusantara, serta Pimpinan Sako SIT tingkat Cabang juga turut mengikuti rangkaian pembukaan. (cst)