Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kuatkan Jati Diri, Ratusan Pramuka DIY Ikuti Pawiyatan Budaya
30 November 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari PramukaDIY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
YOGYAKARTA -- Ratusan pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Pawiyatan Budaya yang digelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), Sabtu, 30 November 2024.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang merupakan program tahunan Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal menyelenggarakan Pawiyatan Budaya ini mengusung tema Ngerti, Ngroso dan Nglakoni.
160 peserta, terdiri dari 20 anggota dewasa dan 140 anggota muda (penggalang, penegak, dan pandega) mengikuti kegiatan yang terdiri dari Senam Pramuka Istimewa, Seni Tari Gaya Yogyakarta, Seni Batik, Busana Gagrak Ngayogyakarta, dan seni Pranatacara.
Seni Pranatacara diikuti oleh anggota dewasa dan pramuka pandega Sementara tari, batik, dan busana diikuti oleh peserta golongan penggalang dan penegak.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kak Suwarsih Madya, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal.
Kak Suwarsih dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan untuk menguatkan jati diri dan mengembangkan diri sebagai Pramuka Istimewa, sebagaimana visi dari Kwarda DIY 2020-2025.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana tema yang diusung, Ngerti berarti ilmu atau pemahaman, ngrasa berarti dirasakan atau dihayati, dan nglakoni atau menjalankannya bukan dengan menirukan, tetapi dengan kemantapan jiwa.
Menurut Kak Suwarsih, sebagai pramuka harus mengetahui Budaya di Yogyakarta, karena budaya ini telah melalui masa sejarah yang panjang.
"Dalam manifestasi nilai-nilai terdapat banyak bentuk seni dan budaya," tegasnya yang kemudian membuka secara resmi kegiatan. (cst)