Konten dari Pengguna

Mengenal Jogoboro, Penjaga Malioboro Laksana Prajurit Kerajaan

Laluna Hilwa Imtitsal
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mengambil konsentrasi konseling di program studinya, aktif dalam organisasi, kegiatan di dalam maupun diluar kampus, dan senang mencoba hal baru.
28 November 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Laluna Hilwa Imtitsal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Suasana malam minggu di Titik Nol KM Malioboro, Yogyakarta. Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana malam minggu di Titik Nol KM Malioboro, Yogyakarta. Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Seorang laki-laki dewasa mengenakan seragam berwarna merah laksana prajurit kerajaan berdiri gagah dengan membawa tongkat yang panjangnya melebihi tinggi badannya. Mungkin bagi beberapa orang yang mengunjungi Malioboro tidak semua memperhatikan kehadiran beliau atau belum begitu memahami apa tugas dari petugas-petugas ini.
ADVERTISEMENT
Bapak Yadi, salah satu dari 23 personil Jogoboro yang sedang bertugas pada malam itu. Masih belum banyak orang tahu kehadiran penjaga Malioboro atau yang disebut Jogoboro ini. Jogoboro merupakan sekumpulan orang yang ditugaskan oleh Dinas Pariwisata D.I Yogyakarta dengan sistem mendaftarkan diri untuk menjaga Malioboro secara bergantian di hari Sabtu dan juga Minggu.
Terdapat empat grup Jogoboro yang bergantian berjaga dengan seragam yang berbeda-beda pula ada yang berwarna merah, hitam, ataupun bercorak. Grup dari Bapak Yadi sendiri bernama Rekso Winongo yang mengenakan seragam berwarna merah khas prajurit kerajaan dari kepala sampai kaki. Grup Rekso Winongo ini mulai bertugas dari pukul 16.00 dibuka dengan iringan kirab atau drumband yang ditabuh menyusuri jalan dari Kantor DPR sampai Kantor Kepatihan. Setelah kirab selesai seluruh personil Jogoboro tersebut akan menyebar ke titik masing-masing untuk berjaga.
Jogoboro dari Grup Rekso WInongo memakai seragam khas prajurit kerajaan. Sumber: Dokumen Pribadi
Walaupun terlihat hanya berjaga dan memantau titik-titik tertentu di Malioboro, para Jogoboro ini berperan penting untuk kenyamanan dan ketertiban di Malioboro. Seperti menunjukkan jalan kepada pengunjung yang menanyakan arah, membantu menyatukan pengunjung yang terpisah dengan rombongannya, dan masih banyak lagi. Dari Bapak Yudi sendiri salah satu hal unik yang pernah ditemui saat berjaga adalah ketika beliau membantu mengejar pelaku pencurian atau copet disana. Kemudian setiap kejadian, progres, atau segala sesuatu yang terjadi selama shift jaga Jogoboro akan dilaporkan kepada Dinas Pariwisata DIY pada sore dan malam harinya sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan tugas.
ADVERTISEMENT
Dengan andil dan peran dari Jogoboro serta penampilannya yang menarik ini banyak pengunjung yang akhirnya tertarik untuk berfoto bersama mengabadikan momen di Malioboro. Jadi jika nanti teman-teman ke Malioboro dan melihat para Jogoboro ini jangan sungkan untuk bertegur sapa dengan beliau karena mereka sangat ramah dan siap membantu saat kita menemui kesulitan disana.
Oleh: Laluna Hilwa Imtitsal