Amerigo Vespucci dan Temuannya tentang Dunia Baru

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
23 September 2017 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
USA (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
USA (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber gambar: https://www.flickr.com/
Amerigo Vespucci adalah orang pertama yang mengenali Amerika Utara dan Selatan sebagai benua yang berbeda yang sebelumnya tidak dikenal orang Eropa, Asia dan Afrika. Sebelum penemuan Vespucci, penjelajah, termasuk Columbus, berasumsi bahwa Dunia Baru adalah bagian dari Asia. Vespucci membuat penemuannya saat berlayar di dekat ujung Amerika Selatan pada tahun 1501.
ADVERTISEMENT
Temuannya ini didasarkan pada catatan Marco Polo mengenai geografi, penduduk, dan peluang yang kaya di benua ini. Vespucci melihat bahwa langit yang mereka berlayar di bawah memiliki rasi bintang yang berbeda yang tidak terlihat di Eropa. Dia juga memperhatikan garis pantai yang mereka tempuh, mencatat jarak dan lamanya perjalanan.
Dia menemukan bahwa daerah dan daratan yang mereka jelajahi sebenarnya lebih besar dan berbeda dari perkiraan sebelumnya tentang deskripsi Asia. Hal ini membawanya pada kesimpulan bahwa apa yang telah mereka jelajahi memang merupakan benua yang sama sekali baru. Dia memverifikasi kecurigaannya saat berlayar ke selatan sampai 400 mil dari Tierra del Fuego, ujung selatan Amerika Selatan. Hal ini menegaskan bahwa dia bertemu dengan sebuah benua baru yang jauh lebih jauh ke selatan daripada yang bisa ditebak orang.
ADVERTISEMENT
Tapi, apakah benar Amerika ditemukan oleh Vespucci? Bagaimana menurutmu?