Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Hewan-Hewan Herbivora Paling Berbahaya di Dunia (2)
23 Oktober 2019 20:55 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain gorilla, badak, kerbau Afrika, bison Amerika, dan kasuari, ternyata masih ada hewan-hewan pemakan tumbuhan yang berbahaya dan sebaiknya kamu hindari. Hewan ini mungkin sama atau lebih berbahaya dari pada hewan-hewan karnivora yang selama ini kita ketahui.
ADVERTISEMENT
Apa saja ya hewan-hewan herbivora berbahaya lainnya? Berikut adalah lanjutannya.
Babi hutan
Babi hutan sebenarnya tidak seratus persen pemakan tumbuhan. Mereka diketahui juga memakan hewan-hewan kecil seperti serangga, kadal, dan katak dalam beberapa kondisi tertentu. Bahkan kadang mereka juga memakan bangkai. Meskipun begitu, sama seperti spesies babi lainnya, makanan utama hewan ini adalah tumbuh-tumbuhan.
Babi hutan jantan dapat memiliki berat tubuh mencapai 300 kilogram. Meskipun pernah ditemukan juga babi hutan yang beratnya mencapai 1 ton. Hewan ini juga memiliki taring yang dengan mudah dapat merobek tubuh predatornya. Babi hutan jantan dewasa dapat mempertahankan dirinya dari kumpulan serigala tanpa bantuan siapapun. Sementara babi jantan betina memiliki taring yang lebih kecil namun tetap sangat berbahaya, terutama ketika mereka memiliki anak yang harus dilindungi.
ADVERTISEMENT
Babun gelada
Babun gelada sebenarnya adalah hewan yang sangat mengagumkan. Mereka memiliki surai yang besar dan wajah yang datar. Hewan ini berasal dari pegunungan di Ethiopia dan makanan utamanya adalah rumput-rumputan. Biasanya babun gelada adalah hewan yang damai, tapi hewan ini dilengkapi dengan seri gigi yang cukup menakutkan. Hewan ini jarang menyerang manusia di alam. Tapi mereka yang tumbuh dan besar di kebun binatang diketahui lebih sadis dan agresif.
Gajah
Kita terbiasa melihat gajah sebagai hewan yang damai dan jinak. Tapi sebenarnya, gajah adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia. Gajah telah membunuh penjaga kebun binatang lebih banyak dari pada hewan lainnya. Karena ukurannya dan kekuatannya yang luar biasa besar, mereka sangat sulit untuk dihentikan.
ADVERTISEMENT
Gajah dapat menyerang karena berbagai alasan. Salah satunya adalah untuk menjaga bayi dan tempat tinggal mereka, atau sesederhana karena mood mereka sedang jelek. Gajah jantan memiliki sebuah periode tertentu di mana tingkat hormon mereka meningkat sangat drastis. Pada periode tersebut, mereka suka mengamuk dan menyerang apapun yang mereka lihat, termasuk singa, badak, dan juga manusia. Karena hal tersebutlah, kebun binatang atau sirkus yang masih menggunakan hewan sering menghindari menggunakan gajah jantan dalam pertunjukkan mereka.
Peccary berbibir putih
Peccary berbibir putih adalah hewan yang hidup di hutan hujan Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Hewan ini memiliki taring yang tajam di rahang atas dan bawah yang saling mengasah satu sama lain ketika mereka menutup mulut, layaknya gunting saja. Mereka berkeliaran dalam jumlah sangat besar, bisa sampai 500 atau 1000 ekor dalam satu kelompok. Sama seperti kerbau Afrika, ketika salah satu anggota kelompoknya diserang atau tertembak, maka peccary-peccary lain yang jumlahnya banyak tersebut akan berbalik menyerang predatornya.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang bisa kamu lakukan ketika diserang oleh sekelompok peccary adalah memanjat ke atas pohon secepat mungkin. Di Amerika Selatan, beberapa pemburu tercatat kehilangan anggota tubuhnya atau digigit sampai sobek ketika mereka tidak dapat memanjat pohon dengan cepat. Hewan predator seperti jaguar dan cougar bahkan selalu berusaha menghindarai sekumpulan peccary.
Kudanil
Kuda nil adalah hewan paling berbahaya dari seluruh herbivora di Afrika. Hewan ini membunuh manusia lebih banyak dari pada singa, macan tutul, dan buaya setiap tahunnya. Hewan ini sangat berat, terutama yang jantan, yang dapat memiliki berat mencapai lebih dari tiga ton.
Kuda nil juga dikenal sangat protektif terhadap daerah kekuasaannya. Tidak peduli di manapun mereka berada, mereka dapat menyerang di darat di mana mereka bisa berlari dengan sangat cepat meskipun gemuk dan juga di air, bahkan sampai membalikkan perahu dan kayak. Kuda nil juga memiliki rahang terbesar dan taring terpanjang di antara semua hewan mamalia. Hewan ini dapat menggigit buaya dewasa sampai terbelah menjadi dua bagian.
ADVERTISEMENT