news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalimat Terakhir yang Dikatakan Seseorang Sebelum Mereka Menghilang

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2019 14:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus orang hilang terus terjadi setiap hari. Beberapa dari mereka ditemukan, namun ada juga yang tidak ada kabarnya sampai sekarang. Terkadang sebelum menghilang, orang tersebut menyampaikan pesan terakhir yang aneh, seram, dan tidak terduga-duga. Kalimat tersebut dapat menjadi penanda bahwa mungkin mereka tidak akan kembali lagi. Berikut adalah kalimat-kalimat terakhir yang dikatakan seseorang sebelum mereka menghilang.
Missing. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
“Saya menyiapkan makan malam”
Will Cierzan (58) merupakan seorang karyawan di Six Flags Magic Mountain dan suka menonton pertandingan olah raga, mengoleksi botol Coca-Cola, dan memasak. Pada 26 Januari 2017, ia melewatkan siang harinya di rumahnya di Santa Clarita, California, menonton pertandingan golf di TV bersama keponakannya. Setelah keponakannya pergi, Will mulai menyiapkan makan malam. Pada pukul 4:30 sore, istrinya, Linda menelepon dan Will berkata, “Saya menyiapkan makan malam”. Ketika ia menelepon lagi sekitar pukul 5 sore, Will masih dalam keadaan baik dan berkata bahwa ayam sudah dimasak.
Namun, ketika Linda sampai di rumah pukul 6 sore, Will tidak terlihat dimana-mana. Makan malam sudah siap, oven sudah dimatikan, jaket, kunci, dan dompet Will ada di rumah. Tidak ada yang diambil dari dompet tersebut. Anjing peliharaan mereka ada di rumah, dan truk Will diparkir di luar.
ADVERTISEMENT
Beberapa petunjuk samar-samar mulai muncul. Pada Februari 2017, bercak darah Will ditemukan di dalam rumah. Rekaman kamera pengawas milik tetangga Will menunjukan bahwa ada sebuah mobil putih terlihat di garasi Will setelah pukul 5 sore dan pergi beberapa menit setelahnya. Polisi mengatakan bahwa kendaraan tersebut milik salah satu anggota keluarga. Sayangnya petunjuk-petunjuk tersebut belum membuahkan hasil.
Pada May 2017, para detektif mencurigai keponakan Will. Namun, ia sangat koperatif selama investigasi, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan. Sampai saat ini nasib Will masih tidak jelas.
“Aku hanya ingin bicara selama aku masih punya kesempatan”
Mathhew Weaver pindah dari rumah orang tuanya di Simi Valley, California, ke apartemennya di Granada Hills, Los Angeles pada musim panas 2018. Semuanya tampak baik-baik saja untuk pria berumur 21 tahun yang bekerja pada perusahaan listrik. Matthew punya rencana untuk berkeliling dunia.
ADVERTISEMENT
Pada 9 Agustus 2019, Matthew memberi tahu ayahnya bahwa ia akan pergi keluar dengan teman perempuannya yang baru. Matthew menjemput teman tersebut pada pukul 9:30 malam dan mengantarkannya kembali pada pagi buta keesokan harinya, 10 Agustus 2019. Pada pertemuan tersebut, mereka melakukan pembicaraan pribadi. Matthew kemudian melaju ke Topanga, sebuah daerah di Pegunungan Santa Monica. Pada saat matahari terbit, ia mengunggah foto pada akun Snapchatnya gambar pemandangan yang indah yang dipercaya sebagai jalan masuk ke trek hiking.
Beberapa jam kemudian, teman Matthew menerima beberapa pesan aneh dari nomor Matthew seperti “Beberapa hal gila sedang terjadi” dan “Aku hanya ingin bicara selama aku masih punya kesempatan.” Setelah itu tidak ada lagi komunikasi dari Matthew.
ADVERTISEMENT
Menurut unggahan Snapchat dan rekaman teleponnya, lokasi terakhir Matthew diketahui ada di dekat Rosas Outlook. Pada pukul 1:30 pagi tanggal 11 Agustus, beberapa pendaki di daerah tersebut menelepon 911 setelah mendengar suara minta tolong. Sekitar waktu tersebut, petugas jalan tol California juga mendengar suara jeritan dan seseorang berteriak “Ia punya pistol!”
Mobil Matthew ditemukan didekat trek pendakian, tapi kuncinya baru ditemukan pada Januari 2019 oleh beberapa pendaki sekitar 7,6 meter dari lokasi ditemukannya mobil Will. Pada bulan yang sama, sebuah foto beresolusi tinggi yang diambil dari sebuah drone memperlihatkan topi baseball dan kaos yang dipercaya oleh keluarga Matthew sebagai milik Matthew. Terlepas dari ditemukannya petunjuk-petunjuk tersebut, Matthew masih tetap hilang sampai sekarang.
ADVERTISEMENT