Konten dari Pengguna

Liur dan Imajinasi Soal Makanan

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
19 Juli 2018 9:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa kita berliur saat membayangkan makanan enak?
Jawabannya sebenarnya logis dan sederhana. Kita memproduksi liur sebanyak 1,5 liter dalam sehari. Otak kita merespon terhadap bau, wujud makanan, dan bahkan hanya imajinasi tentang makanan. Ini adalah respon natural otak, kemudian kelenjar ludah juga merespon dengan memproduksi lebih banyak saliva yang memang biasanya digunakan untuk mengolah makanan di dalam mulut. Produksi liur ini terjadi secara otomatis karena saraf yang menstimulasi kelenjar ludah adalah bagian dari sistem refleks otak. Ini berarti saraf ini bekerja tanpa harus kita perintah secara sadar.
ADVERTISEMENT
Liur dan Imajinasi Soal Makanan
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : independent.co.uk
Sumber Gambar : Pixabay