Siapa Sebenarnya Pocahontas?

Pocahontas (Foto: Wikimedia Commons)

Kapten John Smith benar-benar ada, lalu siapakah sebenarnya Pocahontas?

Pocahontas yang asli merupakan anak kepala suku Wahunsenaca. Nama Pocahontas saat lahir adalah Matoaka, yang bermakna bunga diantara dua aliran sungai. Ibunya bernama Pocahontas, dan meninggal saat melahirkannya. Karena kepala suku sangat berduka, maka ia memanggil putrinya dengan nama istrinya yang sudah meninggal yaitu Pocahontas.

Berdasarkan cerita John Smith yang merupakan pemimpin tentara Inggris dalam pembangunan koloni Inggris di Amerika Utara, Pocahontas telah menyelamatkannya sebanyak dua kali dari rencana pembunuhan suku pedalaman yang dipimpin oleh ayah Pocahontas sendiri. Namun, banyak yang meragukan kebenaran cerita Kapten Smith karena kebiasaannya yang melebih-lebihkan. Sumber lain mengatakan Pocahontas masih berusia 9 tahun saat John Smith yang berusia 27 tahun datang ke Amerika Utara. Mereka tidak terlibat hubungan percintaan, apalagi menikah.

Suami pertama Pocahontas adalah orang pedalaman Amerika, sama seperti dirinya. Suaminya dibunuh oleh tentara Inggris. Sementara Pocahontas diculik, diperkosa, dan dimanfaatkan oleh koloni Inggris untuk memberikan citra bahwa hubungan antara koloni dengan suku pedalaman terbilang baik. Ia diculik oleh Kapten Argall, kemudian nantinya Pocahontas dinikahi seorang Inggris bernama John Rolfe demi mendapatkan dukungan kaum pedalaman untuk perdagangan tembakaunya. Setelah menikah Pocahontas dibawa ke Inggris dan sempat bertemu secara singkat dengan Kapten John Smith. Pocahontas sempat mengekpresikan ketidakadilan yang dirasakannya atas perlakuan kaum koloni terhadap suku pedalaman. Akhir hidup Pocahontas adalah mati dikarenakan racun di usia 21 tahun setelah makan malam bersama Rolfe dan Argall.

Sumber : indiancountrymedianetwork.com