Konten Media Partner

ASDP Bakauheni Siapkan 51 Kapal untuk Menghadapi Puncak Arus Nataru 2024

19 Desember 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry | Foto: Dok. ASDP
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry | Foto: Dok. ASDP
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk menyambut periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
ADVERTISEMENT
Menjelang puncak arus penumpang, General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengungkapkan bahwa persiapan di Pelabuhan Bakauheni telah mencapai 80 persen.
“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kami telah menyiapkan 23 loket dan tollgate serta tujuh dermaga yang akan beroperasi penuh, yaitu Dermaga 1 hingga 7. Selain itu, kami juga mempersiapkan buffer zone di KM 20B, KM 49B dan Agribisnis Lintas Tengah di Gayam,” ujar Syamsudin, saat di konfirmasi pada Kamis (19/12).
Ia menjelaskan, bahwa buffer zone ini akan berfungsi sebagai lokasi edukasi dan sosialisasi terkait pembelian tiket online.
Penumpang yang belum memiliki tiket akan diberikan informasi tentang cara membeli tiket secara mandiri melalui sistem online.
"Di buffer zone ini, penumpang bisa mendapatkan informasi terkait tiket online dan proses pemeriksaan bagi mereka yang belum membeli tiket. Kami ingin memastikan semua penumpang bisa melakukan pembelian tiket secara mandiri dan lebih lancar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Syamsudin juga mengungkapkan kesiapan kapal untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan, sebanyak 51 kapal telah disiapkan, dengan estimasi penggunaan harian sekitar 28 hingga 30 kapal. Jumlah kapal ini akan disesuaikan dengan permintaan.
"Kami telah menyiapkan kapal-kapal yang siap beroperasi, dan untuk hari-hari tertentu jumlah kapal bisa lebih banyak tergantung pada situasi di lapangan," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa peningkatan penumpang sudah mulai terlihat meskipun belum signifikan.
“Dari hari biasa, ada peningkatan jumlah penumpang yang terlihat, tetapi masih dalam batas yang terkendali. Kami prediksi peningkatan ini akan semakin terasa pada periode puncak libur Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Syamsudin juga memprediksi bahwa puncak arus liburan Natal akan terjadi pada 22–23 Desember 2024, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru diperkirakan pada 30–31 Desember 2024. Arus balik diprediksi terjadi pada 1–2 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan penumpang diperkirakan akan naik sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan hari biasa. Namun, kami siap dengan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran penyeberangan,” pungkasnya. (Cha/Put)