Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
ASDP Imbau Pemudik di Pelabuhan Merak Tertib Sesuai Jadwal untuk Kurangi Antrean
24 Maret 2025 22:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Banten – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau para pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, agar tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket online yang telah dipesan.
ADVERTISEMENT
Kepatuhan terhadap jadwal ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang dan memastikan kelancaran arus kendaraan di pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa Pelabuhan Merak memiliki kapasitas parkir hingga 8.000 kendaraan kecil, termasuk area penyangga di Pelabuhan Indah Kiat.
Sementara itu, daya angkut kapal di tujuh dermaga Merak mencapai kurang lebih 1.000 kendaraan setiap satu jam.
"Sebagai contoh simulasi, jika pukul 17.00 WIB terdapat tujuh kapal yang bersandar, maka proses bongkar muat diperkirakan berlangsung selama satu jam. Setelah sekitar 1.000 kendaraan terangkut dan kapal berangkat, dalam kurun waktu 12-15 menit kemudian akan ada kapal berikutnya yang akan sandar untuk kembali mengangkut kurang lebih 1.000 kendaraan berikutnya. Sementara itu, sisa 7.000 kendaraan di area parkir pelabuhan harus menunggu giliran," jelas Shelvy, pada Senin (24/3).
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi puncak kepadatan (peak season), ASDP akan memaksimalkan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal berukuran besar.
Namun, Shelvy menegaskan, hal ini tetap memerlukan waktu tambahan bagi pengguna jasa dalam proses perpindahan moda transportasi dari jalur darat ke kapal.
"Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya kepatuhan pengguna jasa dalam hal check-in sesuai dengan jam yang tertera pada tiket online yang telah dipesan. Ketidaksesuaian jadwal kedatangan dapat menyebabkan ketidakseimbangan arus kendaraan dan antrean yang tidak perlu," tambahnya.
Shelvy juga mencontohkan, jika jadwal keberangkatan pengguna jasa tertera pukul 18.00 WIB, maka mereka sebaiknya tiba di pelabuhan sekitar pukul 16.00-17.00 WIB, bukan sejak pagi hari seperti pukul 09.00 WIB.
"Hal ini untuk menghindari antrean kendaraan yang panjang karena belum saatnya naik ke kapal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ASDP kembali mengingatkan bahwa seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan melalui platform Ferizy atau Mitra Sales Channel Ferizy.
Reservasi tiket dapat dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik memiliki waktu cukup untuk mengatur perjalanan dengan lebih baik.
"Dengan sistem ini, kami mengimbau masyarakat untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal perjalanan yang dipesan dan tertera dalam e-tiket. Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal," kata Shelvy.
ASDP telah memastikan kesiapan armada dan pola rotasi kapal yang optimal guna mengakomodasi lonjakan kendaraan selama periode puncak mudik.
Dengan strategi dan kesiapan yang dilakukan, ASDP berharap seluruh pengguna jasa dapat lebih disiplin dalam mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
"Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman," pungkasnya. (Cha/Put)