Konten Media Partner

ASDP Sebut Puncak Arus Balik Bakauheni-Merak Lancar Berkat Penerapan Skema TBB

7 April 2025 22:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat puncak arus balik Lebaran 2025 di lintasan utama Bakauheni-Merak terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4), dengan jumlah kendaraan masing-masing sebanyak 35.965 unit dan 42.201 unit.
ADVERTISEMENT
Kelancaran operasional arus balik disebut sebagai hasil penerapan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) yang dioptimalkan selama masa puncak kepulangan pemudik.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo menyampaikan, penerapan skema TBB menjadi salah satu kunci keberhasilan kelancaran penyeberangan arus balik tahun ini.
“Sejak Sabtu malam hingga dini hari, kami telah mengaktifkan tambahan kapasitas TBB secara intensif. Kapal yang tiba di Merak langsung melakukan bongkar muatan dan segera kembali ke Bakauheni tanpa muat ulang. Ini membuat arus kendaraan jauh lebih cepat mengalir,” ujar Heru dalam keterangannya, pada Senin (7/4).
Ia menegaskan, seluruh layanan pelabuhan di lintasan Bakauheni-Merak tetap berjalan normal tanpa gangguan selama periode arus balik.
“Seluruh dermaga di Pelabuhan Bakauheni dan Merak tetap beroperasi penuh untuk melayani kepulangan pemudik,” lanjut Heru.
ADVERTISEMENT
Hingga Minggu (6/4) pukul 17.00 WIB, tercatat masih ada sekitar 80.000 pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa. Meski demikian, ASDP optimis bahwa sisa arus balik akan terkendali hingga hari Senin (7/4) dan seterusnya.
“Kami berharap para pemudik arus balik tetap menjaga stamina kesehatan dan juga kendaraan yang digunakan, mematuhi aturan petugas di pelabuhan dan kapal, sehingga perjalanan balik berjalan lancar, aman, nyaman hingga seluruh pemudik tiba dengan selamat,” jelas Heru.
Berdasarkan data posko ASDP mencatat pada H+5 Minggu (6/4), total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton mencapai 162.916 orang, dengan total kendaraan sebanyak 42.201 unit.
Rinciannya, kendaraan roda dua mencapai 19.781 unit, roda empat 20.517 unit, truk 956 unit, dan bus 947 unit. Total kapal yang dioperasikan sebanyak 58 unit.
ADVERTISEMENT
Mengakhiri masa puncak arus balik, ASDP menyatakan akan terus melakukan evaluasi terhadap pola operasional, termasuk skema TBB, digitalisasi layanan, serta kesiapan infrastruktur.
“Kami belajar dari setiap musim mudik. Tahun ini kami buktikan bahwa inovasi seperti TBB bisa membuat perbedaan signifikan. Namun kami juga sadar bahwa ruang perbaikan selalu ada, dan kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk pengguna jasa dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di Lampung Geh, pada Minggu (6/4) antrean kendaraan roda empat dan roda dua serta penumpang pejalan kaki masih cukup padat.
Kepadatan terjadi sejak siang hari hingga sore. Pada pukul 12.30 WIB, antrean panjang terlihat di loket check-in tiket penumpang pejalan kaki dan ruang tunggu keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, antrean kendaraan pribadi cukup ramai di area kantong parkir dermaga reguler dan eksekutif yang membuat para pemudik menunggu hingga 3 jam. (Cha/Put)