Beredar Video Diduga Oknum Polisi Todongkan Pistol ke Warga Sipil

Konten Media Partner
10 November 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oknum polisi diduga todongkan pistol ke warga sipil di depan gudang Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Oknum polisi diduga todongkan pistol ke warga sipil di depan gudang Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebuah video beredar di media sosial tentang dugaan oknum polisi telah menodongkan pistol ke warga sipil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, tampak cekcok atau adu mulut antara oknum diduga polisi dengan warga sipil di depan gudang Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
"Anggota arogan todongkan pistol ke warga sipil," tulis dalam video yang diunggah akun Facebook Windi Bob Putra.
Dalam video tersebut, perekam juga mengatakan bahwa oknum tersebut mengeluarkan senjata api atau senpinya.
"Ngeluarin senpi ya, ngeluarin senpi ya, ngeluarin senpi ini ya," kata salah seorang warga.
Sementara itu, Yudi, pekerja gudang sempat mengetahui adanya keributan tersebut. Menurutnya, lokasi memang di pinggir jalan depan gudangnya.
"Iya bener depan gudang sini," kata Yudi saat ditemui, Kamis (10/11).
Lokasi oknum polisi diduga todongkan pistol ke warga sipil. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
Yudi, pekerja gudang sekitar lokasi oknum polisi diduga todongkan pistol ke warga sipil. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
Yudi mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan dua hari yang lalu. Namun, keributan itu hanya sebatas dorong-dorongan saja.
ADVERTISEMENT
"Dua hari yang lalu (kejadiannya)," kata Yudi.
"Kalau tonjok-tonjokan enggak, cuma dorong-dorongan aja sih," lanjutnya.
Disinggung soal todong pistol, Yudi tak mengaku tak melihatnya. "Lainnya ga liat," ujarnya.
Namun demikian, ia juga membenarkan ada kaus yang bertuliskan 'polisi' dalam keributan tersebut.
"Ya, kalau dari sini keliatannya seperti itu," kata Yudi.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Wahyu Widiarso mengatakan telah melihat video tersebut. Namun, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pasalnya, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Iya saya sudah lihat videonya, masih kita selidiki, yang jelas kami tindaklanjuti tentang video tersebut," kata Wahyu saat dikonfirmasi. (*)