Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Fakta-fakta Tragedi Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung
6 Juli 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tragedi lift jatuh di sekolah Az Zahra menjadi sorotan publik. Pasalnya, ada tujuh orang pekerja yang tewas atas peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (5/7) sore hari. Saat itu, sembilan pekerja renovasi sport center Sekolah Az Zahra henda turun ke lantai 1 menggunakan lift barang. Namun, terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan tujuh di antaranya meninggal dunia.
Berikut Fakta-fakta Tragedi Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra
1. Lift yang Jatuh adalah Lift Khusus Barang
Berdasarkan pengecekan dari Tim Lampung Geh ke Sekolah Islam Az Zahra Bandar Lampung, lift yang menjadi lokasi kecelakaan merupakan lift barang.
Lift tersebut memang di lingkungan sekolah, namun berdasarkan keterangan kepolisian lift tersebut bukan yang digunakan untuk anak sekolah.
2. Diduga Muatan Berlebih Muatan
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB .
"Iya benar, lift barang yang ditumpangi sembilan pekerja bangunan itu kelebihan muatan, sehingga menyebabkan kecelakaan," katanya, Rabu (5/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
3. Tujuh Meniggal dan Dua Luka Berat
Sebanyak 7 orang pekerja bangunan meninggal dunia dan 2 orang luka-luka dan masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bumi Waras Bandar Lampung.
4. Sekolah Az Zahra Bantah Tutupi Tragedi Lift Jatuh dari Polisi
Kepala SD Az Zahra, Iqbal Hafidz Hakim membantah jika sekolah menutupi tragedi lift jatuh dari polisi.
"Jadi terkait tidak laporan itu bukan kami tutupi, tapi posisi memang semuanya syok. Posisi sekolah juga lagi libur dan tidak ada orang," ucapnya, Kamis (6/7).
Namun demikian, saat dikonfirmasi di hari yang sama tragedi terjadi, salah satu penjaga sekolah bernama Arifan mengatakan, tidak ada tragedi di Sekolah Az Zahra.
"Tidak ada kejadian apa-apa, saya masuk sore, dari pekerja siang tidak menyampaikan apa-apa ke saya," katanya, Rabu (5/7).
Namun, Arifan akhirnya mengakui adanya insiden tersebut setelah didesak oleh pihak kepolisian yang datang ke Sekolah Az Zahra untuk melakukan olah TKP.
ADVERTISEMENT
5. Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 4 saksi terkait jatuhnya lift barang yang dimuat oleh 9 orang. Namun, ia tak memaparkan siapa dan apa peran saksi tersebut di Sekolah Islam Az Zahra.
"Kita sudah mengintrogasi sekitar 4 saksi. Kita kumpulkan petunjuk-petunjuk terkait dengan peristiwa yang terjadi di Az Zahra," kata Dennis.
6. Korban Merupakan Pekerja Renovasi Sport Center
Berdasarkan hasil interogasi, lift tersebut dioperasikan untuk mengangkut barang ke lantai 5 yang saat ini sedang direnovasi membangun lapangan futsal.
"Hasil keterangan adalah renovasi lapangan futsal. Sementara lift barang itu sudah lama tapi dioperasionalkan karena ada kegiatan renovasi lapangan futsal tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung.
7. Sekolah Az Zahra akan Lakukan Evaluasi
Iqbal selaku pihak Sekolah Az-Zahra pun menyampaikan turut bela sungkawa atas musibah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, pihaknya akan memberikan kompensasi kepada para korban berupa santunan. Selain itu, sekolah juga akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
"Dalam musibah ini, kami turut berdukacita dan mohon doanya. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi dan kami akan evaluasi. Tentu Az-Zahra akan memberikan kompensasi kepada para korban berbentuk santunan," pungkasnya (Ansa/Red)