Gubernur dan Kapolda Pantau Gereja Beserta Posyan di Bandar Lampung

Konten Media Partner
24 Desember 2019 22:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan saat melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Kristus Raja, Katedral yang berlokasi di Jalan Kota Raja, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (24/12) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan saat melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Kristus Raja, Katedral yang berlokasi di Jalan Kota Raja, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (24/12) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto melakukan pemantauan Gereja di wilayah Kota Bandar Lampung, Selasa (24/12).
ADVERTISEMENT
Dalam pemantauan ini, Gubernur Lampung beserta rombongan mengawali pada Gereja Katolik Kristus Raja, Katedral yang berlokasi di Jalan Kota Raja, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.
Setelah itu dilanjutkan ke Pos Pelayanan (Posyan) area Stasiun Tanjungkarang. Kemudian rombongan bertolak ke Gereja Methodist Indonesia (GMI) Imannuel yang berlokasi di Jalan Dokter Susilo, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung sebagai penutupan pemantauan.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat memberikan bingkisan kepada Kapolsek Tanjung Karang Barat di Posyan Stasiun Tanjungkarang, Selasa (24/12) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
Saat diwawancarai, Gubernur Arinal mengatakan bahwa sebelumnya telah mendampingi Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR terkait kunjungannya ke Tol Lampung.
"Kita berada di posisi hiporia menerima adanya jalan tol, namun di sisi lain juga beresiko tinggi. Oleh sebab itulah kita melakukan sosialisasi supaya bermanfaat," katanya kepada awak media.
ADVERTISEMENT
Arinal menerangkan bahwa kunjungannya ke gereja tersebut untuk memberikan support kepada umat Kristiani yang sedang melaksanakan Natal.
"Imbauan saya bahwa umat jangan khawatir, kita aman, nyaman, dan damai sehingga umat Kristiani bisa menjalankan dengan khusuk," pungkasnya.(*)