Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jejak Harimau di Pesisir Barat Warga Diimbau Hindari Aktivitas di Malam Hari
11 Desember 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesisir Barat – Masyarakat di sekitar Way Balak, Kabupaten Pesisir Barat, dikejutkan dengan temuan jejak harimau Sumatera di dekat area RSUD M. Tohir, pada Selasa (10/12).
ADVERTISEMENT
Situasi ini menjadi perhatian serius setelah dilaporkan adanya tiga ekor harimau yang terlihat dan memangsa dua ekor anjing di kawasan tersebut.
Polres Pesisir Barat segera bertindak dengan menggandeng berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga dan menjaga kelestarian satwa liar.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono menjelaskan bahwa langkah-langkah strategis telah dilakukan bersama Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), polisi kehutanan, TNI, dan Satpol PP.
“Kami telah mengerahkan tim untuk memastikan keberadaan harimau dan mengambil langkah pengamanan. Tim gabungan juga bertugas mengarahkan satwa tersebut kembali ke habitat aslinya di dalam hutan guna meminimalkan risiko konflik dengan manusia,” ujar Ipda Kasiyono.
Sebagai bagian dari penanganan, polisi kehutanan akan memasang kamera pengintai di lokasi-lokasi strategis untuk memantau pergerakan satwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Polres Pesisir Barat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak panik.
"Warga diminta untuk tidak mendekati titik-titik di mana jejak ditemukan dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di malam hari," ujarnya.
"Untuk keamanan, petugas kesehatan di RSUD M. Tohir diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua hingga situasi dinyatakan aman. Sebagai solusi, motor dapat dititipkan di rumah pemangku setempat, dan petugas akan dijemput menggunakan ambulans yang disediakan oleh Dinas Kesehatan," tambahnya
Camat dan Peratin setempat juga telah mengimbau warga yang berkebun untuk meningkatkan kewaspadaan. Disarankan untuk menghindari aktivitas malam di kebun dan kembali ke rumah sebelum gelap.
Selain memberikan imbauan, Polres Pesisir Barat bersama TNI, Satpol PP, dan tim gabungan lainnya akan melakukan patroli rutin di lokasi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kapolres menekankan bahwa harimau Sumatera merupakan satwa yang dilindungi. Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga keselamatan warga sekaligus melestarikan satwa liar di Kabupaten Pesisir Barat.
“Harimau Sumatera adalah bagian dari ekosistem kita. Kami berupaya untuk menangani situasi ini dengan bijak agar satwa ini bisa kembali ke habitatnya tanpa gangguan dari aktivitas manusia,” ungkapnya.
Langkah cepat dan koordinasi lintas instansi ini diharapkan dapat meminimalkan potensi konflik satwa-manusia, menjaga keamanan warga, dan melestarikan keberadaan satwa liar yang menjadi kekayaan alam Kabupaten Pesisir Barat.
"Kami menghimbau warga untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda keberadaan harimau atau satwa liar lainnya," pungkasnya (Cha)