Jelang Nataru, Volume Kendaraan di Tol Bakauheni-Terbanggi Naik 20,67 Persen

Gerbang tol (GT) JTTS Bakauheni Selatan. | Foto : PT Hutama Karya

Lampung Geh, Lampung Selatan - Memasuki akhir pekan jelang perayaan Natal 2022, volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.

Branch Manager PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Hanung Hanindito mengatakan, hingga H-3 jelang perayaan Natal, volume lalu lintas kendaraan meningkat sebesar 20,67 persen dibandingkan lalu lintas normal.

"Data volume lalu lintas kendaraan di tol Bakauheni-Terbanggi sejak 17 Desember hingga 22 Desember naik 20,67 persen jika dibanding lalin normal," kata Hanung, Jumat (23/12).

Berdasarkan data yang diterima Lampung Geh, sejak dua hari terakhir pada Rabu (21/12) dan Kamis (22/12) ada peningkatan volume lalu lintas kendaraan, di mana pada Rabu (21/12) tercatat ada 43.097 kendaraan, kemudian Kamis (22/12) mengalami peningkatan tercatat sebanyak 43.121 kendaraan.

"Secara keseluruhan mulai dari tanggal 17 Desember sampai 22 Desember total ada sebanyak 260.896 kendaraan yang melintas Tol Bakter, mulai dari kendaraan golongan I hingga golongan V, atau rata-rata 43.483 kendaraan," ujarnya.

Sementara untuk data volume lalu lintas kendaraan, dari Pulau Jawa yang masuk di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, sejak 17 Desember hingga 22 Desember, Hanung menyebut, ada sebanyak 41.753 kendaraan atau mengalami peningkatan sebesar 32,01 persen jika dibanding lalu lintas normal.

Sedangkan, untuk data volume lalu lintas yang keluar gerbang tol Bakauheni Selatan menuju Pulau Jawa ada sebanyak 39.234 kendaraan atau naik sebesar 28,56 persen jika dibanding lalu lintas normal.

Sebelumnya, menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk dapat dilintasi oleh pemudik dengan aman dan lancar.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan yakni meliputi aspek pelayanan, transaksi, pemeliharaan hingga keamanan yang ada di ruas tol yang dikelola.

"Kami juga menambahkan fasilitas seperti penambahan kapasitas gardu tol di Gerbang Tol (GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GTK otabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, kemudian memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tercukupi, dan melakukan penambahan SPBU modular dibeberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Rest Area KM 189 Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang Kayu Agung hingga Rest Area Temporary KM 130 Ruas Pekanbaru - Dumai. (*)