Jelang Tahun Baru Perajin Terompet di Lampung Banjir Pesanan

Himawan, perajin terompet dan pemilik Istana Terompet yang berlokasi di Jalan Sri Kresna No. 74 Kelurahan Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung, Senin (30/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Jelang momen pergantian tahun baru 2020, perajin terompet di Bandar Lampung banjir pesanan, Senin (30/12).

Berawal dari pedagang terompet yang biasa berjualan di pinggir laut, kini Himawan sudah memiliki usaha pembuatan terompet bernama Istana Terompet yang terletak di Jalan Sri Kresna No. 74 Kelurahan Kampung Sawah Brebes, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Menjelang pergantian tahun, tokonya selalu ramai dikunjungi baik oleh penjual terompet ataupun dari staf perhotelan yang juga memesan terompet untuk tamu hotel saat tahun baru.

"Dulu saya awalnya pedagang biasa, berjualan terompet di pinggir laut. Semakin ke sini, saya lihat terompet ini semakin banyak permintaannya. Lalu sekitar tahun 1980-an saya memberanikan diri mencoba membuat terompet, dan sampai sekarang ini," ungkap Himawan saat ditemui Lampung Geh, Senin (30/12).

Himawan mengaku, Istana Terompet setiap harinya mampu menghasilkan 1000 - 2000 unit terompet. Terlebih lagi menjelang momen pergantian tahun baru 2020 ini, sejak tiga bulan yang lalu sudah menyiapkan stok. Hal tersebut dilakukan mengingat pada Desember tokonya pasti sudah dibanjiri pemesan baik dari Kota Bandar Lampung maupun dari luar kota.

Terompet jenis kertas di Istana Terompet Himawan, Senin (30/12) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

"Kalau sudah hari begini tinggal nganter saja harusnya, ini dari beberapa hotel seperti Hotel Aston, Hotel Bukit Randu, Emersia dan Whiz Prime. Dan hampir seluruh kabupaten ngambilnya ke sini, dari Metro, Pesisir Barat, Kotabumi, Lampung Tengah, Pringsewu, Tataan, mereka yang dateng ke sini," lanjut Himawan.

Setiap harinya pembuatan terompet di Istana Terompet Himawan dilakukan oleh pekerja yang merupakan sanak keluarganya. Masing-masing memiliki tugas, mulai dari membentuk kertas menjadi terompet, menempel pernak-pernik, hingga perakitan atau menyatukan bagian-bagian terompet.

Terompet berbahan fiber saat ini cukup diminati oleh konsumen dan pemwsan dari perhotelan, Senin (30/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Jenis terompet yang diproduksi oleh Istana Terompet cukup beragam, menurut Himawan ada 25 jenis terompet di tokonya, mulai dari terompet kertas, fiber, hingga yang berbentuk karakter naga. Sedangkan untuk harganya mulai dari Rp 1.500, hingga Rp 10.000 per pcs. Dan jenis terompet yang banyak dipesan untuk perhotelan adalah jenis terompet fiber yang tahan air.

Untuk pergantian tahun 2020 ini, menurut Himawan pesanan terompet yang masuk cukup mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Terompet karakter naga dan kupu-kupu di Istana Terompet, Senin (30/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

"Kalau untuk tahun ini mendingan, naik dibanding tahun lalu. Tahun lalu kan ada tsunami, jadi ya ngefek juga, agak sepi yang pesen. Kita siapin dari tiga bulan yang lalu, tapi ya ada saja yang pesennya mepet tahun baru, kalau masih bisa dilayani ya dibuatkan, karena sumberdaya kita juga terbatas, apalagi waktunya mepet," tambah Himawan.

Toko Istana Terompet milik Himawan, Senin (30/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Himawan melanjutkan bahwa dalam usaha pembuatan terompet kendala yang sering dihadapi saat ini adalah dalam memperoleh bahan baku, terutama bahan baku kertas, mengingat produksi kertas saat ini sudah dikurangi. Maka untuk mengantisipasi itu, saat awal tahun pihaknya mengumpulkan bahan baku berupa kertas. Bahan baku kertas tersebut ada yang dibeli, dan ada para pengepul kertas yang mengantarkan ke tokonya.

Usaha pembuatan terompet Himawan yang bernama Istana Terompet saat ini sudah tersedia ribuan terompet dengan berbagai macam jenis yang siap digunakan untuk perayaan tahun baru. Dan keuntungan yang diraupnya dari penjualan terompet mencapai puluhan juta rupiah. (*)