Konten Media Partner

KAI Angkut 45,05 Juta Ton Barang, 41 Persen Berasal dari Divre IV Tanjungkarang

12 September 2024 5:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta babaranjang. | Foto: Dok Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang
zoom-in-whitePerbesar
Kereta babaranjang. | Foto: Dok Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah mengangkut 45.056.573 ton barang selama periode Januari-Agustus 2024, Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
Dari 45.056.573 ton barang tersebut, 18.603.532,932 ton atau 41% diantaranya merupakan angkutan barang yang diangkut PT KAI Divre IV Tanjung Karang.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan angkutan barang tersebut mengalami peningkatan 7 persen dibanding tahun lalu.
"Pada periode sama Januari hingga Agustus 2023, KAI telah mengangkut 42.073.513 ton barang," kepada Lampung Geh.
Menurut Zaki, angkutan batu bara yang terpusat di Sumatera bagian selatan mendominasi dengan total 36.077.545 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI.
Kereta babaranjang. | Foto: Dok Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang
"KAI Divre IV Tanjung Karang sendiri telah mengangkut 18.603.532,932 ton atau 41% dari total keseluruhan angkutan barang yang diangkut PT KAI dimana 18.228.559,462 ton nya berasal dari komoditi batu bara," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Jumlah tersebut meningkat 11% (16.753.775,56 ton) jika dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama," lanjutnya.
Zaki menuturkan, pertumbuhan angkutan barang ini, ditopang oleh adanya peningkatan sisi safety dan penambahan jumlah gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk menjaga pasokan energi dalam negeri,” sebutnya.
Sementara itu, lanjut Zaki, dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang juga mengalami peningkatan performa.
"Pada Semester I 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,04%, meningkat dibanding Semester I 2023 yakni 92,31%. Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Semester I 2024 mencapai 89,67%, meningkat dibanding Semester I 2023 yakni 86,88%,"jelasnya.
Zaki melanjutkan perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana.
ADVERTISEMENT
"Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas," ujarnya.
Zaki mengungkapkan, selain mengangkut batu bara, KAI Divre IV Tanjung Karang juga melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti semen pallet, semen curah, BBM dan bahan baku kertas.
"Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional," kata dia.
"Angkutan barang dengan kereta api juga tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,"pungkasnya. (Yul)