KAI Siap Tambah Gerbong Kereta Api Rajabasa Selama Angkutan Lebaran 2025

Penambahan gerbong kereta api. | Foto: Dok Humas KAI Divre IV Tanjung Karang

Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjung Karang siap menambah rangkaian atau gerbong pada kereta api Rajabasa relasi Tanjung Karang-Kertapati selama angkutan Lebaran 2025, Rabu (12/3).

Rangkaian tambahan (gerbong) untuk KA Public Service Obligation (PSO) tersebut merupakan sarana yang dikirim dari Pulau Jawa.

Plt Executive Vice President Divre IV Tanjung Karang Mohamad Ramdany mengatakan, dengan adanya penambahan tersebut, KA Rajabasa akan mengalami penyesuaian jumlah rangkaian dari yang sebelumnya 5 kereta ekonomi (K3) menjadi 8 K3.

"Jika dari jumlah tempat duduk akan mengalami penambahan sebanyak 13.992 tempat duduk menjadi 37.312 dari yang sebelumnya 23.320 atau naik 60 persen," katanya.

Menurut Ramdany, rencana perpanjangan rangkaian (gerbong) tersebut untuk periode angkutan lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 yang saat ini pengoperasiannya menunggu perizinan dari Dirjenka Kemenhub.

"Melalui KA PSO, PT KAI Divre IV Tanjung Karang terus berkomitmen dalam menghadirkan akses transportasi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera," ucapnya.

"KA Kuala Stabas memiliki tarif berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp30 ribu Sementara itu, KA Rajabasa dengan relasi terpanjang di Sumatera sejauh 388 km, menawarkan tarif hanya Rp29 ribu-Rp32 ribu," lanjutnya.

Penambahan gerbong kereta api. | Foto: Dok Humas KAI Divre IV Tanjung Karang

Ramdany menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari visi KAI dalam menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Penambahan kereta ini juga menjadi strategi KAI dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang masa angkutan Lebaran 2025," ungkapnya.

Lanjut Ramdany, PT KAI Divre IV Tanjung Karang menerima 9 unit kereta yang pengirimannya dilakukan secara bertahap oleh KAI Logistik sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari Lampung.

Target penyelesaian pengiriman tersebut pada 17 Maret 2025 dengan rincian kereta yang dikirimkan 7 unit kereta ekonomi (K3) dan 2 unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2).

"KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Kehadiran tambahan sarana ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang dan memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran," pungkasnya. (Yul/Put)