Mayat Janin Bayi Diduga Hasil Aborsi Ditemukan di Sungai di Bandar Lampung

Lokasi penemuan mayat janin bayi pada Aliran Sungai Balau di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Kamis (14/5) | Foto: Ist.

Lampung Geh, Bandar Lampung - Sesosok mayat janin bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan pada aliran Sungai Balau di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Kamis (14/5).

Kapolsek Kedaton, Kompol Daud, mengatakan bahwa mayat janin tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 12.30 WIB.

"Tadi ditemukan warga sekitar atas nama Saprudin dan Dafit," ungkapnya saat dikonfirmasi Lampung Geh.

Kronologis penemuan tersebut bermula saat seorang laki-laki pencari barang bekas melintas di sekitar aliran Sungai Balau.

"Dia lihat seperti kaki yang tersangkut di batu aliran sungai itu, lalu melaporkan ke RT setempat. Setelah Pak Saprudin yang rumahnya dekat dengan TKP mengevakuasi mayat bayi tersebut ke masjid tidak jauh dari lokasi," jelas dia.

Ilustrasi bayi | Foto: Pixabay

Mengetahui peristiwa itu, pihaknya menghubungi Inafis Polresta Bandar Lampung untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat tersebut.

"Setelah olah TKP, bayi diperkirakan umur 6 bulan dan sengaja dibuang. Karena posisi ari-ari masih menempel di badan bayi," kata Kompol Daud.

Dugaan sementara, bahwa mayat bayi tersebut merupakan hasil aborsi dan kemudian dibuang ke aliran sungai.

Mayat janin bayi berjenis kelamin perempuan saat dievakuasi Inafis Polresta Bandar Lampung, Kamis (14/5) | Foto: Ist.

"Perkirakan janin sengaja diaborsi karena belum cukup bulan untuk dilahirkan," ujarnya.

Selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Belum diketahui siapa orang yang membuang janin bayi itu," pungkasnya.(*)

***

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!