Sering Dibully Miskin, Seorang Remaja di Lampung Timur Nekat Bakar Tubuhnya

Remaja di Lampung Timur nekat bakar diri karena sering dibully. | Foto: ist

Lampung Geh, Lampung Timur - Seorang remaja berinisial ANM (18) warga Gunung Pelindung, Lampung Timur nekat membakar tubuhnya sendiri lantaran depresi sering dibully temannya karena miskin.

Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki mengatakan, peristiwa itu berawal pada Jumat (26/8) korban berpamitan kepada orang tuanya hendak mencari pekerjaan.

"Korban pamit hendak ke Kecamatan Way Bungur untuk menemui rekannya di sana, sebelum berangkat korban menjual ponselnya untuk ongkos naik kendaraan umum," katanya, Senin (29/8)

Riki menambahkan, peristiwa pembakaran diri itu dilakukan korban di areal perkebunan. Sebelum membakar tubuhnya, korban sempat membeli pertalite di sebuah warung di wilayah Kecamatan Way Bungur.

"Lalu pertalite itu disiramkan ke sekujur tubuhnya dan membakar tubuhnya sendiri. Setelah api membakar tubuh, korban berteriak panas dan minta tolong sambil berlari mencari sungai atau rawa, saat menemui rawa," tambahnya.

Lanjut Riki saat bertemu rawa, korban pun langsung menceburkan diri. Namun, kondisi badan sudah terbakar dengan kondisi parah. Bahkan, baju dan celana sudah habis.

"Setelah api di tubuhnya padam, korban berlari untuk meminta bantuan. Warga yang melihat korban pun langsung menghubungi polisi," tuturnya.

Polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Sukadana. Namun, nyawa korban tak diselamatkan, pihak rumah sakit mengabarkan korban meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB.

"Korban depresi sering diejek rekannya anak miskin dan sering dijauhi kawan-kawannya," pungkasnya. (*)