Way Jernih: Serunya Camping, Menginap dan Berenang di Tengah Hutan Pesawaran

Konten Media Partner
25 September 2021 14:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Tawarkan nuansa menginap di tengah hutan dengan konsep alam pedesaan, Way Jernih berlokasi di Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Owner Way Jernih, Yombi, mengatakan Way Jernih merupakan salah satu objek wisata alam dengan nuansa pedesaan yang baru dibuka untuk umum sejak awal September 2021 lalu.
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"Way Jernih ini lebih ke wisata alam. Di sini kita ada cottage 2 buah, camping ground, ada kolam ikan juga bisa mancing, kolam renang juga ada airnya langsung dari mata air sungai di sekitar gunung yang sudah kita saring sebelumnya, musala, sama warung juga kita ada," kata Yombi saat ditemui Lampung Geh.
ADVERTISEMENT
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Sementara itu untuk tiket masuk setiap pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu, dan Rp 5 ribu lagi jika ingin berenang. Namun buat kamu yang ingin ngecamp ada tambahan biaya Rp 25 ribu per tendanya.
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"Kalau untuk reservasi cottage yang kecil Rp 550 ribu kapasitas 12 orang, untuk yang besar Rp 800 ribu kapasitas 15 orang itu sudah all facility bebas mau mandi, berenang gratis," ungkapnya.
Way Jernih berlokasi di Pesawaran, Lampung, Kamis (23/9/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Yombi menambahkan, ke depannya ia ingin menambah beberapa fasilitas seperti saung dan cottage. Namun Yombi menyebut, dirinya tetap akan mempertahankan kondisi alam aslinya.
"Ke depannya kita mau nambah 4-5 saung lagi, kita tetap jaga buat senatural mungkin sesuai dengan kondisi alam. Nanti juga kita akan buat tangga pegangan disepanjang jalan, karna agak terjal ke bawah sini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT